PLN: Produsen Mobil Listrik Mulai Bangun Pabrik di RI April 2021
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Muhammad Ikhsan Asaad mengatakan, pada April 2021 akan ada groundbreaking pabrik mobil listrik di Indonesia. Meski demikian, dia tidak merinci nama perusahaan yang akan membangun pabrik tersebut.
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Muhammad Ikhsan Asaad mengatakan, pada April 2021 akan ada groundbreaking pabrik mobil listrik di Indonesia. Meski demikian, dia tidak merinci nama perusahaan yang akan membangun pabrik tersebut.
"Akan mulai ada groundbreaking pabrik mobil listrik di Indonesia. Sekarang dalam rangka finalisasi, sehingga kita harapkan pada awal April atau pertengahan April 2020 sudah ada salah satu produsen yang akan membuat pabrik mobil listrik di Indonesia," kata Ikhsan dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com pada Selasa (23/3).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
Selain pabrik mobil listrik, pemerintah saat ini tengah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu sampai hilir. Salah satu modal utama RI yaitu pasokan sumber daya alam yang melimpah yaitu nikel dan kobalt.
Dijelaskan Ikhsan, sekitar 40 - 50 persen komponen mobil listrik ada pada baterai. Hal tersebut membuat harga jual baterai mahal, sehingga Indonesia bisa memanfaat pasokan nikel yang melimpah sebagai salah satu bahan baku pembuatan baterai tersebut.
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baterai yaitu Indonesia Battery Corporation juga telah bekerja sama dengan dua hingga tiga perusahaan besar dunia untuk produksi baterai. Dua diantaranya sedang dalam tahap finalisasi.
"Kita akan bikin pabrik baterai di Indonesia. Kita bikin dulu pabrik baterainya, karena 40 persen komponen mobil listrik itu adalah baterai. Nanti dengan mudah kita bangun industrinya di Indonesia," jelasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Elon Musk Bantah Mobil Tesla Dipakai untuk Mata-Matai China
Terinspirasi Game Online, Siswa SMA Muhammadiyah Gombong Ciptakan Mobil Tenaga Surya
Asyik, Hyundai Ajak Kustomer Jajal Performa Mobil Listrik di Sirkuit Sentul
Naik Taksi Tesla di Bandara Soekarno-Hatta, Berapa Tarifnya?
Anggota DPR Khawatirkan Ketidakadilan dari Keringanan Pajak Mobil Listrik
Jasa Marga Sediakan SPKLU untuk Mobil Listrik di 5 Rest Area Tol Trans Jawa