PLN ungkap alasan melempemnya proyek 35.000 MW
Pemerintah tengah mengebut program listrik 35.000 megawatt (mw) dalam rangka melistriki seluruh pelosok di Tanah Air. Meski demikian, realisasi mega proyek tersebut baru mencapai 968 MW sejak dicanangkan. Hal ini disebabkan pembangunan infrastruktur pendukung lain membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam prosesnya.
Pemerintah tengah mengebut program listrik 35.000 megawatt (mw) dalam rangka melistriki seluruh pelosok di Tanah Air. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, di tahun 2019 nanti seluruh desa di Indonesia akan teraliri listrik.
"Selama merdeka, ada 2500 desa yang belum terlistriki. Tahun 2019 seluruhnya 2500 desa akan kita listriki dan pemerataan penerangan di seluruh Indonesia," kata I Made dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk Pelayanan Ketenagalistrikan Indonesia di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (30/11).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Meski demikian, realisasi mega proyek tersebut baru mencapai 968 MW sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disebabkan pembangunan infrastruktur pendukung lain membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam prosesnya.
"Jenis pembangkit macam-macam. Ada PLTA itu bisa operasi lima sampai enam tahun, karena harus bangun dam, pembangkit dan sebagainya. Kalau mulai dibangun 2016, maka lima tahun, selesainya tahun 2021," ujarnya.
I Made mengungkapkan, dari semua jenis pembangkit listrik ada yang paling mudah dan cepat direalisasikan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang memerlukan waktu sekira enam sampai tujuh bulan.
"Artinya gunakan mesin gas, secara konsep sama seperti pakai diesel gas energi primernya itu," tuturnya.
Menurutnya, program 35.000 mw sudah mengalami banyak kemajuan, di mana sebanyak 29.746 MW sudah masuk kontrak PPA
"Sekitar 14.000 masuk fase kontruksi jadi tinggal tunggu penyelesaian. Nah ini tahapannya. Dalam program 35.000 juga bukan hanya pembangkit yang dibangun, kita juga bangun transmisi 46 ribu kms. Dari tegangan tinggi, sedang, rendah sampai ke rumah, bangun gardu ada 11. 000 mega volt ampere."
Baca juga:
Pengamat: Negara maju saja masih investasi infrastruktur
Tingginya angka pengangguran di balik gencarnya Presiden Jokowi bangun infrastruktur
Menteri Basuki: Kalau pembangunan andalkan APBN, kita masih lama kejar ketertinggalan
Proyek infrastruktur Jokowi tak ampuh serap tenaga kerja
Tahun depan, Jepang bangun mega proyek bendungan Rp 3,8 T di Palembang
Sri Mulyani rombak jajaran direksi PT PII
Jokowi pastikan pembangunan infrastruktur berdampak pada pertumbuhan ekonomi