PLTGU Jawa 2 senilai Rp 6,1 T resmi beroperasi pada 10 Juni 2018
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Robert A. Purba, mengatakan secara total proyek PLTGU Jawa 2 ini akan memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine (2x300 MW) dan Steam Turbine (1x200 MW).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan Synchronization Gas Turbine (GT) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2 unit 1 dengan kapasitas 300 MW di PLTGU Jawa 2, Tanjung Priok. Sinkronisasi pertama ini akan menjadi penghubung pada sistem jaringan transmisi di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"PLTGU Jawa 2 akan disalurkan kepada sistem jaringan transmisi dan gardu induk PLN," ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS, di Jakarta, Kamis (10/5).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kapan Pertamina mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik? Dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.
-
Mengapa PLN membangun green enabling supergrid? “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
Pembangkit listrik yang berlokasi di area PT Indonesia Power UPJP Priok dengan luas area sebesar 5,2 Ha ini, ditargetkan sudah dapat beroperasi pada 10 Juni nanti. "Keberhasilan pengerjaan First Synchronization ini menjadi simbol telah terhubungnya PLTGU Jawa 2 dengan sistem transmisi Jawa-Bali dengan kapasitas daya sebesar 300 MW dan ditargetkan beroperasi pada 10 Juni 2018," kata dia.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Robert A. Purba, mengatakan secara total proyek PLTGU Jawa 2 ini akan memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine (2x300 MW) dan Steam Turbine (1x200 MW).
"Kontrak pembangunan proyek berlaku efektif sejak 23 November 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,091 triliun," kata dia.
Untuk diketahui, proyek PLTGU Jawa 2 pengerjaannya dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Jawa Bagian Barat (UPP PJBB) 2.
Baca juga:
Ini reaktor nuklir terapung pertama di dunia
PLTU Cirebon unit II ditarget beroperasi 2022
Operasi PLTU dan PLTA meningkat, konsumsi gas PLN menurun 150 MMSCFD
Serap 70 persen tenaga kerja daerah, PT Meureubo Energi bangun PLTA di Aceh Barat
Menteri Jonan tegaskan tak ada penurunan investasi ketenagalistrikan
Setelah gelap puluhan tahun, listrik hadir di Desa Guaeria
Kehadiran PLTU ramah lingkungan terkendala keseriusan pemerintah