PMI Manufaktur Indonesia Naik ke Level 52,2 di September 2021
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu mengatakan PMI Manufaktur Indonesia pada September 2021 sudah kembali di angka 52,2 dari sebelumnya di Agustus di level 43,2.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu mengatakan PMI Manufaktur Indonesia pada September 2021 sudah kembali di angka 52,2 dari sebelumnya di Agustus di level 43,2.
"Angka PMI Agustus ini masih di angka 43, tapi hari ini jam 8 pagi tadi kami dapat data sudah naik ke 52,2," kata Febrio dalam Taklimat Media, Jakarta, Jumat (1/10).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Produk apa yang dihasilkan Desa Kemudo dari pengolahan limbah industri? “Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,” kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Bagaimana Desa Kemudo mengelola limbah industri menjadi produk meubel? Karena limbah palet berasal dari kayu jati yang kokoh, maka pihak BUMDes mencoba mengolahnya menjadi produk meubel seperti wallpaper dinding, kursi, meja, plakat medali, tempat telepon genggam dan lain sebagainya. Produk meubel ini dikerjakan oleh pihak ketiga, dengan pengelolaan yang dilakukan penuh oleh Desa Kemudo.
Peningkatan PMI tersebut kat Febrio menunjukkan sudah ada ekpansi di sektor industri manufaktur. Aktivitas pertumbuhan ekonomi dinilai akan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Ini sudah ekspansi sangat kuat, lagi-lagi kita dapat konfirmasi, aktiitas perekonomian itu pulih dengan cepat," kata Febrio.
Peningkatan PMI ini sejalan dengan terkendalinya penyebaran virus corona varian delta. "Hal ini sejalan dengan keberhasilan kita dalam menangani varian delta," kata dia.
Beberapa aktivitas konsumsi rumah tangga juga sudah mulai menunjukkan perbaikan. Tentunya kata Febrio pertumbuhan ekonomi akan lenih baik karena sudah ada tanda-tanda yang menuju arah perbaikan ekonomi.
"PMI yang meningkat akan berdampak pada konsumsi rumah tangga yang akan membaik, karena sudah ada tanda-tandanya. Ini sangat menggembirakan," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Sebentar Lagi Hyundai Indonesia "Powerfull" di Pasar Otomotif RI
Pabrik Baru Hyundai Indonesia Capai 95 Persen, Saat Ini Proses Uji Coba Produksi
Ada Varian Delta, Sektor Manufaktur Terkontraksi Sejak Juli 2021
Kemenperin Uji Coba Sektor Esensial Beroperasi 100 Persen, Begini Hasilnya
Dibanding Mal, Pemerintah Disarankan Beri Pelonggaran PPKM ke Industri Pengolahan
Kemenperin Pantau Ketat Penerapan Prokes di Industri Kritikal dan Esensial