Polemik Freeport vs pemerintah bisa ganggu iklim investasi RI
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan siap menghadapi rencana gugatan Freeport yang akan menempuh jalur arbitrase internasional. Gugatan ini dilayangkan Freeport jika dalam waktu 120 hari belum ada titik terang dalam perundingan perubahan status Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan siap menghadapi rencana gugatan Freeport yang akan menempuh jalur arbitrase internasional. Gugatan ini dilayangkan Freeport jika dalam waktu 120 hari belum ada titik terang dalam perundingan perubahan status Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan jika pemerintah benar-benar meladeni Freeport ke jalur arbitrase akan membawa dampak yang kurang baik untuk Indonesia. Untuk itu, Fabby meminta pemerintah untuk berunding terlebih dahulu.
"Sebelum masuk arbitrase berunding sebaik-baiknya, ke arbitrase keluarin uang juga dan hasilnya belum tentu menguntungkan maksimalkan waktu negosiasi di luar arbitrase. Kalau masuk arbitrase posisinya kuat atau tidak menguntungkan pemerintah atau tidak, juga belum tahu prosesnya cukup panjang cukup ruwet," ujar Fabby usai diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (26/2).
Situasi terburuk dalam proses hukum ini, lanjutnya, pemerintah bisa saja kalah. Jika itu terjadi, maka Freeport tetap dengan skema Kontrak Karya (KK).
"Belum lagi ada masalah politik nanti dekat pemilu, belum lagi masalah kedaulatan di Indonesia. Kita tidak berharap pemerintah kalah tapi pemerintah tidak bisa kendalikan arbitrase, lebih baik selesaikan di luar arbitrase," tegasnya.
Kemudian, di sisi lain perselisihan antara pemerintah dan Freeport juga akan berdampak pada iklim investasi khususnya investasi asing. Untuk itu, pemerintah diminta untuk dapat menjaga investasi.
"Sejauh ini investasi di Indonesia di mata investor asing masih mendapatkan respon positif, tapi saya tidak tahu nanti kalau setelah kasus Freeport ini. Saya berharap persoalan Freeport dan pemerintah ini dapat solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak," pungkasnya.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Bagaimana proses pengambilan lithium dari Laut Salton? Untuk dapat mengambil litium, diperlukan usaha yang besar dan tidak mudah. Penambangan, menurut SFGATE, akan memerlukan “sumur produksi panas bumi untuk mengekstrak air garam yang kaya akan litium dari ribuan kaki (ratusan meter) di bawah permukaan bumi dan ketika litium dilarutkan dari air garam, cairan itu dipompa kembali ke bawah tanah.”
Baca juga:
Ini komentar Prabowo soal kisruh PT Freeport VS pemerintah
DPR dukung sikap pemerintah tegas hadapi Freeport
Hadapi Freeport, pemerintah diminta tiru Venezuela dan Bolivia
Pengamat: Kita bisa lakukan aksi 212 untuk tutup Freeport
'Freeport tak mungkin buat smelter, bangun rumah sakit saja tidak'
Inalum sanggup ambil alih saham Freeport
Warisan Freeport di tanah Papua, dari 17 gunung hilang sampai limbah