Potensi dapat pelanggan besar, PLN target konsumsi listrik tumbuh 6 persen di 2019
"Ini masih berhitung, kan juga banyak yang gede gede yang masuk. Misalnya, smelter di Sulawesi, sistem Kendari dan Sulawesi Selatan dan Barat kan naik tuh. Jadi ini ngeboosting pertumbuhan."
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya mempertahankan konsumsi listrik di atas 6 persen pada tahun depan. Upaya tersebut akan didukung dengan adanya pelanggan baru dengan kebutuhan kapasitas besar.
"Ini masih berhitung, kan juga banyak yang gede gede yang masuk. Misalnya, smelter di Sulawesi, sistem Kendari dan Sulawesi Selatan dan Barat kan naik tuh. Jadi ini ngeboosting pertumbuhan,"kata Direktur Perencanaan Koorporat PLN, Syofvi Felienty Roekman di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/10).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
Syofvi mengungkapkan, saat ini pertumbuhan konsumsi listrik sekitar 6,8 persen, dan pertumbuhan tahun depan akan dipertahankan. Sehingga revisi pertumbuhan yang dicantumkan dalam Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) tidak berubah drastis.
"Saya sih berharapnya paling tidak pertumbuhan konsumsi bisa saya pertahankan. Kalaupun ada adjustmen, nggak sedrastis RUPTL 2017, asumsi pertumbuhan saya kan 8,3 persen. sekarang 6,8 persen. Ya paling tidak saya masih bisa mempertahankan konsumsi diatas 6 persen ya," tuturnya.
Untuk pembangunan pembangkit, PLN akan mengacu pada kebutuhan listrik. Jika pertumbuhan konsumsi listrik bisa dipertahankan, maka pengurangan pembangunan pembangkit bisa dihindari.
"Itu kan tergantung supply and demand. Kalau saya bisa pertahankan diangka tahun lalu, menggesernya bukan karena itu, tapi itu karena memang kesiapan dari pembangkitnya seperti apa," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi PLN dorong karyawan berinovasi
Penuhi kebutuhan listrik RI, PLN terbitkan Global Bond USD 1,5 miliar
Dibangun sejak 1923, PLTA Bengkok masih tetap berproduksi maksimal
Melihat PLTA Bengkok, pembangkit tertua RI warisan Belanda
Per 13 Oktober, penggunaan B20 di pembangkit listrik PLN baru 47 persen
Satu bola lampu, sejuta harapan Kota Palu