Prabowo Sebut Cadangan BBM Hanya Bertahan 20 Hari, Ini Kata ESDM
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pasokan Bahan bakar masih cukup meski hanya memiliki cadangan 20 hari. Hal ini terbukti saat libur panjang sehingga konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto angkat suara mengenai pendapat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan cadangan bahan bakar minyak (BBM) hanya bisa untuk 20 hari.
Dia menjelaskan, pasokan Bahan bakar masih cukup meski hanya memiliki cadangan 20 hari. Hal ini terbukti saat libur panjang sehingga konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Natal Tahun Baru kemari 20 hari kan? aman nggak? aman kan? nah yaudah," kata Djoko, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/1).
Djoko mengungkapkan, cadangan BBM Indonesia saat ini masih lebih sedikit dibanding negara lain. Hal ini disebabkan anggaran yang terbatas untuk meningkatkan cadangan dengan membangun tangki penyimpanan.
"Karena kita itu perlu infrastruktur kan, perlu anggaran, nah yaudah begitu saja," tuturnya.
Menurut Djoko, saat ini pemerintah sedang berupaya meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan mengurangi konsumsi BBM melalui program pencampuran 20 persen biodiese dengan solar (B20), mendorong penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG), membangun dan meremajakan kilang, serta mendorong penggunaan kendaraan listrik.
"Nah sekarang kita punya program kendaraan menggunakan yang lebih ramah, nah itu kita kan mau studi dulu. Nanti kalau kita bangun kilang besar-besar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Incar 30.000 Barel Minyak Mentah Blok Cepu
Sebanyak 78.216 Rumah Akan Menikmati Gas Bumi di 2019
ESDM Alokasikan Sekitar Rp 2,51 Triliun Bangun Infrastruktur Rakyat di 2019
Sejak September 2018, B20 Hemat Rp 13,25 T Devisa dari Impor Solar
ESDM: Harga Pertamax Cs Bakal Dievaluasi Sebulan Sekali