Presiden Jokowi beri lampu hijau Pertamina luncurkan Pertalite
Rencananya, peluncuran Pertalite akan dilakukan usai Idul Fitri.
Setelah tertunda tanpa kejelasan, PT Pertamina (Persero) akhirnya menyatakan bakal segera meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yakni Pertalite. Pertamina mengklaim telah mendapatkan restu dari pemerintah untuk meluncurkan produk BBM yang kualitasnya disebut-sebut di atas Premium,
Rencananya, peluncuran Pertalite akan dilakukan usai Idul Fitri. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan lampu hijau untuk segera meluncurkan Pertalite. Untuk itu pihaknya mengaku lebih intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina tetap menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa itu Pertalite dan apa tujuan Pertamina dalam menyalurkannya? Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah. PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. “Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
"Saya butuh waktu sebentar untuk konsultasi dan koordinasi dengan Menteri ESDM, meskipun sudah ada green light dari Menteri BUMN sesuai dengan arahan presiden," jelasnya di Stasiun Pengisian Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (10/6).
Untuk kesiapan teknisnya, Ahmad Bambang menuturkan, secara infrastruktur dan perizinan telah siap. Pertamina beralasan, produk ini tidak diluncurkan saat ini karena pihaknya masih konsentrasi pada persiapan mengamankan pasokan BBM jelang Lebaran.
"Namun karena konsentrasi kita masih fokus pada bagaimana mengamankan puasa dan Lebaran, arus mudik, arus balik. Apakah itu diluncurkan sekarang atau nanti pas susah maaf-maafan," tutup Ahmad.
(mdk/noe)