Presiden Jokowi beri lampu hijau warga asing jadi bos BUMN
Meski membuka pintu untuk orang asing, Sofyan menampik nantinya perusahaan BUMN didominasi warga negara lain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membuka wacana perekrutan warga negara asing (WNA) untuk mengisi jajaran direksi di perusahaan pelat merah. Meski baru sebatas wacana, pernyataan Menteri Rini menimbulkan pro kontra.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, koleganya di kabinet mendukung Menteri Rini. Bahkan, dia menyebut wacana itu disetujui Presiden Joko Widodo.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Wacana itu, Presiden tidak keberatan," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
Dia berharap, keterlibatan warga negara asing di perusahaan BUMN bisa memberikan nilai tambah yakni peningkatan kinerja pekerja lokal. "Kita harus mempercepat SDM-nya," tuturnya.
Sofyan memberi contoh salah satu direksi PT Pelindo yang digawangi orang asing. "Sekarang ini di Pelindo, mereka tunjuk direktur teknik pengawasan itu dari asing. Nah hasil kerjanya luar biasa bagus, karena hasil disiplin. Nah itu orang kita perlu belajar banyak. Dan itu sementara," tuturnya.
Mantan Menteri BUMN era pemerintahan SBY ini berdalih, tak sedikit pula warga Indonesia yang menduduki kursi direksi perusahaan internasional. Sehingga, kata dia, wacana orang asing di kursi bos BUMN tak perlu diperdebatkan.
"Orang-orang kita yang jadi direktur di perusahaan-perusahaan internasional itu banyak. Oleh sebab itu bukan hal yg tabu," tuturnya.
Meski membuka pintu perusahaan negara untuk orang asing, Sofyan menampik jika nantinya perusahaan-perusahaan pelat merah bakal didominasi warga negara lain. "Kita memerlukan mendapatkan teknologi, kemampuan manajerial yang mendidik orang-orang kita. Cara paling cepat adalah seperti itu. Tapi bukan berarti besok kita langsung banyak asing di direksi BUMN," tegasnya.
Baca juga:
4 Alibi Kabinet Jokowi soal warga asing boleh jadi bos BUMN
Ketua Komisi VI DPR: Makin jelas Rini Soemarno kerja untuk siapa
Warga asing di perusahaan BUMN, pemerintah bantah gadai negara
Kualitas pekerja lokal diragukan, alasan WNA boleh jadi bos BUMN
Fadli Zon: Meneg BUMN remehkan kemampuan orang Indonesia
Kontroversi Menteri Rini, jual gedung sampai WNA jadi bos BUMN