Presiden Jokowi Gelar Penyatuan Tanah dan Air dari 34 Provinsi untuk IKN Nusantara
Tanah dan air itu dibawa oleh masing-masing gubernur kemudian diserahkan kepada Presiden RI dan dituangkan langsung ke bejana Nusantara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kegiatan penyatuan tanah dan air nusantara, yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, di Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).
"Saya hadir di sini bersama-sama 34 Gubernur dari 34 provinsi di tanah air, dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Baru saja tadi tanah dan air yang dibawa 34 Gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu kota nusantara, dan saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Gubernur," dalam sambutan Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Tanah dan air itu dibawa oleh masing-masing gubernur kemudian diserahkan kepada Presiden RI dan dituangkan langsung ke bejana Nusantara. Penyerahan tanah dan air pertama diserahkan oleh Gubernur DKI Jakarta, lalu Gubernur Aceh, Gubernur Papua, Gubernur DIY, Gubernur Sumatera Utara, dan seterusnya.
Menurut Jokowi, penyatuan tanah dan air tersebut sebagai bentuk kebhinekaan dan persatuan yang kuat di antara semua elemen masyarakat dalam rangka membangun ibu kota nusantara.
Jokowi menegaskan, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI/POLRI, swasta dan seluruh masyarakat yang mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang dicita-citakan bisa segera terwujud.
"Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada lembaga tinggi negara, MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, BPK, komisi yudisial, dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung dibangunnya IKN," ungkapnya.
Simbol Negara Besar
Presiden Jokowi turut didampingi Ibu negara yakni Iriana Jokowi, Ketua MPR, Menteri kabinet Indonesia Maju, Kepala Otorita IKN, Gubernur Kalimantan Timur, dan tentunya Gubernur se-Indonesia.
Gabungan tanah dan air dari 34 provinsi ini menjadi simbol bahwa Indonesia merupakan negara besar dari ujung barat provinsi Aceh dan ujung Timur Provinsi Papua dengan kearifan lokal yang beragam.
Penggabungan tanah dan air ini juga menandakan bahwa IKN merupakan milik seluruh bangsa Indonesia, tanah dan airnya berasal dari sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau rote menjadi IKN sebagai ibu kota yang mewakili keseluruhan tanah air Indonesia.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)