Presiden Jokowi Harap Indonesia Optimalkan Proses Alih Teknologi Proyek Kereta Cepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bisa mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya agar ilmu tersebut nanti bisa diimplementasikan jika proyek ini diperpanjang sampai Surabaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bisa mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya agar ilmu tersebut nanti bisa diimplementasikan jika proyek ini diperpanjang sampai Surabaya.
Dia berharap dari pembangunan kereta cepat ini, SDM Indonesia bisa memanfaatkan transfer teknologi yang ada. Sehingga bisa mendapatkan ilmu dari proses pembangunannya.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Mengapa mobil merek China semakin banyak masuk ke Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
"Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung," ungkap Presiden Jokowi saat meninjau Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kota Bekasi, pada Selasa (18/5).
Selain itu, Presiden Jokowi pun berharap kereta cepat Jakarta-Bandung bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta agar bisa menghasilkan efisiensi waktu yang lebih optimal.
"Dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain lain," tuturnya.
Progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri sudah mencapai 73 persen. Proses uji coba direncanakan pada akhir 2022, setelah itu baru akan dimulai pengoperasiannya.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Selesai 73 Persen, Siap Uji Coba 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek kereta cepat Jakarta - Bandung di Bekasi, Jawa Barat. Dirinya mendapat laporan progres pengerjaan konstruksinya sudah selesai 73 persen.
"Saya melihat progres sampai hari ini tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73 persen. Nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi," kata Presiden Jokowi melalui tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (18/5).
Dia mengungkapkan, kereta cepat Jakarta - Bandung diharapkan pada akhir 2022 sudah memasuki tahap uji coba. Setelah itu, baru akan masuk ke tahap operasional.
Dia berharap kereta cepat tersebut bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta, sehingga bisa menghasilkan efisiensi waktu. Harapannya moda transportasi ini bisa menambah daya saing Indonesia dengan negara-negara lain.
"Kita berharap dari pembangunan kereta cepat ini ada transfer teknologi dan kita harapkan SDM (Sumber Daya Manusia) kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)