Presiden Jokowi: Hati-Hati, Jangan Sampai Asing Grojoki Produk Sesuai Selera Kita
Jokowi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati karena riet perilaku manusia bisa diambil dari sini. Perilaku bangsa Indonesia bisa ketahuan, perilaku satu kabupaten, satu provinsi, atau satu negara bisa ketahuan dari sini. Dia menambahkan bahwa hal itu bisa dilakukan dengan sangat mudah, bisa real time.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa teknologi digital sekarang ini telah menerobos batasan jarak, menerobos batasan waktu. Komunikasi pengiriman informasi bisa dilakukan sangat cepat tanpa kendala jarak dan waktu.
"Ada smartphone, ada smartwatch yang bisa terhubung dengan smart home, smart office, dan smart-smart yang lain-lainnya. Semuanya bisa mengumpulkan data tanpa pemakainya menyadari bahwa dia sedang menyumbang data-data," kata Presiden Jokowi dikutip dari laman Setkab di Jakarta, Senin (14/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Jokowi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati karena riet perilaku manusia bisa diambil dari sini. Perilaku bangsa Indonesia bisa ketahuan, perilaku satu kabupaten, satu provinsi, atau satu negara bisa ketahuan dari sini. Dia menambahkan bahwa hal itu bisa dilakukan dengan sangat mudah, bisa real time.
"Riset pasar, orang Papua senangnya apa tahu, Maluku senangnya apa tahu, orang Kalimantan senangnya apa tahu, orang Jawa senangnya apa tahu dari sini. Sehingga gampang, apa yang harus saya jual ke sebuah provinsi, apa yang harus saya jual ke sebuah kabupaten," terang Kepala Negara.
Presiden Jokowi mengingatkan hati-hati dengan ini. "Jangan sampai data kita, selera konsumen, selera pasar diketahui oleh negara lain sehingga mereka bisa menggrojoki kita dengan produk-produk sesuai dengan selera yang kita inginkan," tegasnya.
Pemerintah pun, lanjut Presiden bisa memanfaatkan big data tersebut untuk melakukan telaah kebijakan. Sebagai contoh, adanya aplikasi regulation technology yang bisa membantu pemerintah menjajaki rencana kebijakan dan menghitung risiko-risikonya.
"Dengan kata lain, banyak manfaat bisa kita ambil dari konektivitas digital ini," tutur Presiden.
Akan Cek Lokasi
Terkait Palapa Ring, Presiden Jokowi mengatakan bahwa memang yang paling berat agak mundur memang di Indonesia Bagian Timur. Karena medannya terutama di Papua, medannya sangat berat sekali, dan tidak semua yang ada di Papua menggunakan fiber optic, baik di laut maupun di darat.
"Banyak yang memakai antena besar, memakai microwave, beberapa kabupaten. Dan membawanya itu ke tempat-tempat yang ingin didirikan menaranya juga tidak mudah. Inilah kesulitan lapangan di Indonesia," terang Presiden.
Kini setelah peresmian Palapa Ring, Presiden Jokowi berjanji akan mengecek langsung kualitas sambungan internet. Kalau nanti ke Wamena, Biak, atau ke Nabire, Presiden berjanji akan cek lagi bener ndak sih ini.
"Karena kalau ke sana pasti, apa ke Rote Ndao di NTT juga ininya komplainnya, keluhan dari masyarakat. Pak, ini di sini lemot banget Pak. Ya ini mau saya coba, bener ndak laporannya Pak Menteri," ungkap Presiden Jokowi.
Tuntaskan Palapa Ring
Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk menuntaskan Palapa Ring sebagai infrastruktur tol langit. Kalau ada tol jalan tol darat, sambung Presiden, ini ada tol langit.
"Inilah nanti yang akan menyatukan negara kita Indonesia karena dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote semuanya bisa tersambung, bisa berbincang-bincang, bisa saling mengenal di antara kita,” ucap Presiden Jokowi.
Peresmian tol langit ditandai dengan penandatanganan digital oleh Presiden Jokowi yang didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menkominfo Rudiantara.
(mdk/idr)