Presiden Jokowi Ingin Biaya Pemindahan Ibu Kota Tak Pakai APBN
Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika, mengatakan anggaran pemindahan ibu kota tidak akan membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin tidak ada anggaran APBN yang terpakai. Dia menambahkan anggaran pemindahan ibu kota bersifat multi years.
Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika, mengatakan anggaran pemindahan ibu kota tidak akan membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin tidak ada anggaran APBN yang terpakai.
"Kalau dimungkinkan 0 persen dari APBN, Pak Presiden mengarahkan juga, kalau dimungkinkan bisa juga," jelasnya saat ditemui, di Jakarta, Sabtu (4/5).
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa ibu-ibu di Pedukuhan Wonotingal, Bantul membuat abon lele? Mereka mengembangkan usaha pengolahan abon dari daging ikan lele yang dapat bermanfaat untuk mencegah stunting.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Di mana Ibu Iriana tampil memukau dengan kebaya panjang putih? Kunjungi Arab Saudi Ibu Iriana tampil memukau dengan kebaya panjang putih yang dipadukan dengan selendang dan kain lilit batik motif parang.
Diketahui terdapat dua skema pemindahan yang diusulkan Bappenas, yaitu skema rightsizing dan tidak. Dengan skema rightsizing, biaya yang diperlukan sekitar Rp 323 triliun dan untuk skema non-rightsizing sekitar Rp 466 triliun.
Dia menambahkan anggaran pemindahan ibu kota bersifat multi years. Jadi bukan diambil seluruhnya dari APBN tahun berjalan.
"Sekitar Rp 400 trilliun itu kan sangat sedikit diambil dari APBN. Karena skema-skema, misalnya keterlibatan Badan Usaha Milik Negara, swasta, dan beberapa skema pasti akan dilakukan," kata dia.
"Arahan Pak Presiden akan sangat sedikit diambil dari APBN. Dan itu bukan anggaran setahun. Itu multi years," lanjut dia.
Dia berhitung jika 20 persen porsi anggaran pemindahan ibu kota diambil dari APBN, maka jumlahnya pun tidak akan menggerus APBN secara signifikan.
"APBN kita sekitar Rp 2.400 triliun mendekati Rp 2.500, ke depan akan terus berkembang. Kalau misalnya partisipasi APBN, asumsi saja 20 persen dari Rp 400-500 triliun, Rp 100 triliun untuk pemindahan ibu kota," ujarnya.
Baca juga:
Staf Khusus Presiden: Pemindahan Ibu Kota Berkaitan Arah Pembangunan RI ke Depan
Pengusaha Ingin Jokowi Realisasikan Rencana Pemindahan Ibu Kota
Wali Kota Bima Arya Nilai Bogor Diuntungkan jika Ibu Kota Dipindah ke Luar Jawa
Soal Pemindahan Ibu Kota, BI Tunggu Konsep Pemerintah
Menko Darmin soal Rencana Pemindahan Ibu Kota: Masih Tetap Berjalan
Mahfud MD: Saya Senang Kalau Madura jadi Ibu Kota Indonesia
5 Negara Pilih Pindahkan Ibu Kota, Inilah Penyebabnya