Presiden Jokowi Ingin Pasar Rakyat Punya Aplikasi Online
Pengembangan pemasaran dengan menggunakan aplikasi ini merupakan bentuk pengembangan online demi meningkatkan omzet dan kesejahteraan para pedagang itu sendiri. Selain itu, dengan berbasis teknologi seperti ini juga memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada seluruh pengelola pasar rakyat dan pemangku kepentingan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi. Dia ingin, pasar rakyat di Indonesia memiliki aplikasi pemasarannya.
Pengembangan pemasaran dengan menggunakan aplikasi ini merupakan bentuk pengembangan online demi meningkatkan omzet dan kesejahteraan para pedagang itu sendiri. Selain itu, dengan berbasis teknologi seperti ini juga memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
"Saya ingatkan, hati-hati. Saya minta pasar kita juga harus bangun sistem online dan juga perbaiki sistem offline. Sehingga pasar rakyat punya marketplace, punya platform untuk menyiapkan menuju era digital," kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (12/3).
Untuk sisi offline, Jokowi meminta kepada pemerintah daerah untuk membantu para UMKM atau para pedagang dalam pengembangan produk-produk yang dijual di pasar. Pengembangan ini mulai dari pengemasan hingga branding produk itu sendiri.
Dicontohkannnya, selama ini dalam APBD anggaran untuk pengemasan produk unggulan dinilai masih sangat minim. Diharapkan anggaran seperti ini bisa lebih banyak setiap tahunnya.
Dengan dibangun kekuatan pasar dari sisi offline dan juga online ini, dia yakin, omset di setiap pasar-pasar rakyat akan meningkat.
"Itu kalau disambungkan nasional, ada marketplace di tingkat nasional, akan menjadi kekuatan besar. Tidak hanya fisiknya tapi juga omset meningkat di pasar rakyat itu sendiri," tambah Jokowi.
"Kalau nasional sudah ketemu, bisa kita sambungkan ke global marketplace. Sehingga jaringan ini ke depan perlu disiapkan semuanya," pungkas dia
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Sebut Indonesia Siap Gelar Moto GP 2021
Bebas dari Hukuman, Siti Aisyah Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi
Besok Presiden Jokowi Akan Bertemu Siti Aisyah
Berkas Kasus Ibu-Ibu Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah' Belum Lengkap
Pertanyaan Tak Terduga Cak Lontong dan Jawaban Romantis ala Jokowi