Presiden Jokowi ingin rumah tahan gempa lebih banyak di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin rumah tahan gempa seperti Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dan Rumah Instan Kayu (Rika) lebih banyak di Indonesia terutama di Lombok. Hal ini karena Lombok masuk dalam kategori daerah rawan gempa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin rumah tahan gempa seperti Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dan Rumah Instan Kayu (Rika) lebih banyak di Indonesia terutama di Lombok. Hal ini karena Lombok masuk dalam kategori daerah rawan gempa.
"Boleh rumah Risha, rumah kayu, yang penting konstruksinya tahan gempa diarahkan nanti dari pedamping Kementerian PUPR. Ingat bapak ibu sekalian lombok adalah masuk garis cincin api pernah gempa besar di tahun 1978," ujarnya saat berkunjung ke Desa Belanting, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Presiden Jokowi menjelaskan, banyak daerah di Indonesia yang berada pada zona ring of fire atau zona cincin api. Untuk itu, kewaspadaan harus ditingkatkan dengan membangun rumah anti gempa.
"Negara kita besar, yang di lingkari namanya ring of fire oleh cincin api yang banyak sekali gunung berapi dan banyak juga wilayah yang dalam garis cincin api yang mudah terkena gempa. Kita punya pengalaman di aceh gempa dan tsunami," jelasnya.
"Pernah gempa besar di Padang, Sumatera barat. Pernah gempa besar di Jogja. Pernah juga NTB tahun 1978 gempa besar. Negara ini pada cincin api. Di Palu Donggala baru saja. Inilah yang harus diketahui oleh masyarakat sehingga kita harus tetap selalu hati hati waspada terhadap gempa," sambungnya.
Pemerintah sendiri melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memastikan bahwa Risha dan Rika tahan terhadap gempa. Sehingga, kedua rumah ini sangat dianjurkan digunakan oleh masyarakat.
"Setiap bangun rumah harus rumah yang tahan gempa pakai tembok tahan gempa, kayu juga boleh yang tahan gempa. Sudah boleh lagi bangun tanpa konstruksi yang benar maka diarahkan oleh kementrian PUPR," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca juga:
Pemerintah salurkan bantuan Rp 36,9 miliar perbaiki dampak gempa di Lombok Timur
Presiden Jokowi sebut pemulihan daerah terdampak gempa Lombok alami banyak kemajuan
Ini kelebihan Risha, rumah anti gempa inisiasi Kementerian PUPR
Pemerintah targetkan Jembatan Surabaya di Lombok rampung akhir tahun
Menteri Basuki tinjau pembangunan rumah bantuan di Lombok