Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah mudanya saat hendak merintis usaha. Presiden Jokowi mengatakan dirinya sempat ingin meminjam uang ke bank untuk dijadikan modal usaha. Namun, dia tak memiliki aset apapun untuk diagunankan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah mudanya saat hendak merintis usaha. Presiden Jokowi mengatakan dirinya sempat ingin meminjam uang ke bank untuk dijadikan modal usaha. Namun, dia tak memiliki aset apapun untuk diagunankan.
Pada akhirnya, Presiden Jokowi harus meminjam sertifikat tanah orang tuanya sebagai agunan untuk mendapat kredit usaha.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang diberangkatkan umroh oleh PNM? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Mengapa PNM bekerjasama dengan World Bank dan Kementerian PUPR? Semua kami lakukan untuk, lagi-lagi, mensejahterakan nasabah kami dengan cara yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam modal finansial dan sosial, dukungan infrastruktur seperti ini juga pelan-pelan kami dorong. Teman-teman dari World Bank di sini juga bukan untuk semata-mata memberikan validasi internasional, tetapi menselaraskan kembali aksi PNM agar sesuai dengan agenda keberlanjutan nasional dan internasional," ungkap Direktur Operasional PNM Sunar Basuki.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
"Saya ingat dulu waktu saya muda saya punya usaha kecil-kecilan, saya mau pinjam Rp10 juta saja, agunannya harus lebih dari itu. Padahal saya tidak punya agunan," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan ibu-ibu Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-alun Cilegon Provinsi Banten, Jumat (6/12).
"Tanah tidak punya, sertifikat tidak punya, apa yang saya miliki tidak ada, itu saya pinjem ke sertifikatnya orang tua saya untuk pinjem di bank," sambung dia.
Maka dari itu, Presiden Jokowi mengatakan ibu-ibu Mekaar patut bersyukur dapat dipercaya menerima pinjaman modal usaha dari PNM. Dia pun meminta para nasabah Mekaar berhati-hati mengelola bantuan pinjaman modal usaha dari pemerintah.
"Ibu-ibu adalah orang-orang yang dipercaya. Hati-hati karena mendapatkan bantuan pinjaman tanpa agunan," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi Ingatkan Nasabah Mekaar Disiplin Membayar
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengingatkan agar para nasabah benar-benar menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usaha. Menurut dia, apabila usaha tersebut berhasil maka para nasabah dapat meminjam modal dengan jumlah yang lebih tinggi lagi.
"Kenapa ibu ada yang diberi (modal) Rp2 juta ada yang diberi Rp8 juta karena ibu-ibu dipercaya. Kalau diberi Rp2 juta ya tahun depan naik level lagi diberi Rp4 juta, kalau diberi Rp4 juta disiplin, diberi Rp8 juta atau Rp6 juta naik terus. Sekali lagi artinya ibu-ibu dipercaya," jelasnya.
Meski begitu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mengelola bantuan modal usaha. Sehingga, bisa tepat waktu dalam membayar pinjaman modal usaha. Dia mengingatkan jangan sampai uang pinjaman justru dimanfaatkan untuk hal konsumtif.
"Hati-hati, jangan sampai kita dipercaya kita belak belok, hati-hati. Kalau orang sudah tidak dipercaya, untuk mengembalikan kepercayaan itu sulit sekali, ya betul? Sehingga betul-betul yang pertama disiplin dalam mengangsur setuju?," ujar Presiden Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)