Presiden Jokowi Minta OJK Tingkatkan Sistem Pengawasan Berstandar Internasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa lebih tegas dalam mengawasi gerak-gerik pelaku industri keuangan. Hal ini agar masalah-masalah yang ditimbulkan di masa lalu tidak terulang kembali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa lebih tegas dalam mengawasi gerak-gerik pelaku industri keuangan. Hal ini agar masalah-masalah yang ditimbulkan di masa lalu tidak terulang kembali.
"Pengawasan OJK tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, harus mengeluarkan taringnya, dan menjaga kredibilitas dan integritas ini sangat penting," tegas Presiden Jokowi saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan secara virtual, Jumat (15/1).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Dirinya melanjutkan, sistem pengawasan jasa keuangan harus berstandar internasional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada industri jasa keuangan dalam negeri.
Presiden Jokowi bilang, OJK dan pelaku industri jasa keuangan harus menjaga kepercayaan pasar dan kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Tidak boleh ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat, transaksi keuangan yang menjurus ke fraud harus ditindak tegas," jelasnya.
Dorong Industri Keuangan Dukung UMKM
Tak lupa, dirinya turut mengajak industri keuangan untuk terus meningkatkan pengembangan UMKM dengan meningkatkan akses UMKM untuk memperoleh pembiayaan.
"Jangan hanya melayani yang besar-besar saja. Yang itu-itu saja. Pelaku kecil yang memiliki potensi, yang skalanya sangat besar juga harus diberikan prioritas," katanya.
Akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal, UMKM, juga harus lebih mudah dan cepat. Dirinya juga telah memerintahkan penyusunan regulasi yang lebih advanced dan meninggalkan cara-cara lama.
"Peraturan-peraturan yang sudah usang yang saya kira sudah sangat ketinggalan di dunia keuangan global. Yang ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.
Lalu, UMKM yang belum bankable juga didorong agar dapat mengembangkan skala usahanya. KUR dan bank wakaf mikro juga bisa dimanfaatkan oleh segmen masyarakat yang lebih luas dan lebih produktif.
"Dan kita harus membangun pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang dinikmati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia yang membawa Indonesia maju, dan sekaligus berkeadilan," tegasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)