Presiden Jokowi Perkirakan Proyek Listrik Hanya Capai 20 Ribu MW
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau membebani PT PLN (Persero) mengenai target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) yang pernah dicanangkan sebelumnya. Mengingat, PT PLN menanggung cukup beban biaya untuk merealisasikan program ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau membebani PT PLN (Persero) mengenai target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) yang pernah dicanangkan sebelumnya. Mengingat, PT PLN menanggung cukup beban biaya untuk merealisasikan program ini.
"Kalau kita hanya melihat angka 35.000 itu kalau kelebihan bebannya juga ada di PLN. PLN juga menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada," ujar Jokowi di Bogor, Minggu (2/12).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
Jokowi memperkirakan, hingga akhir masa kepemimpinanya nanti, pembangunan pembangkit listrik diperkirakan hanya sekitar 20 ribu MW. Jumlah itu diklaim sudah jauh lebih baik dibandingkan lima tahun sebelumnya.
Pada lima tahun sebelumnya, pertumbuhan pembangkit listrik rata-rata sekitar 3.000-3.500 MW tiap tahunnya. Tak hanya itu, penambahan pembangkit sebesar 20 ribu MW ini dinilai juga sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Itu susah bagus sekali, sudah berkali-kali lipat. Dan itu juga memang ini disesuaikan dengan pertumbuhan industri kita, pertumbuhan kebutuhan listrik di rumah tangga-rumah tangga yang ada," pungkas Jokowi.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PLN peroleh kredit sindikasi internasional senilai USD 1,62 M untuk proyek 35.000 MW
10 Persen pembangkit listrik di proyek 35.000 MW sudah beroperasi
Desa Kwaebandan di Papua kini sudah dialiri listrik
Penuhi kebutuhan listrik RI, PLN terbitkan Global Bond USD 1,5 miliar
Diundur, mega proyek 35.000 MW beroperasi penuh 2024