Presiden Jokowi segera resmikan waduk senilai Rp 710 miliar di NTT
Sekretaris Kabinet Kerja, Pramono Anung, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meresmikan Waduk Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 710 miliar tersebut, diharapkan menjadi solusi penyediaan air baku di wilayah tersebut.
Sekretaris Kabinet Kerja, Pramono Anung, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meresmikan Waduk Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 710 miliar tersebut, diharapkan menjadi solusi penyediaan air baku di wilayah Kupang.
"Presiden segera meresmikan Waduk Raknamo, tidak pernah terbayang di NTT punya waduk," kata Pramono di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/12).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Selain untuk penyediaan air baku, waduk tersebut juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian setempat melalui pengembangan wisata baru.
"Ini bisa kita jadikan sebagai destinasi wisata baru yang dilengkapi dengan sarana wisata air," jelas Pramono.
Waduk Raknamo merupakan bendungan pertama yang dibangun pemerintah di NTT. Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, Bendungan Raknamo merupakan satu dari dua bendungan yang ditarget selesai tahun 2017.
Waduk tersebut dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai investasi sebesar Rp 710 miliar. Dengan luas area bendungan mencapai 147,3 hektar, bendungan itu diharapkan bisa menampung air mencapai 14 juta meter kubik.
Baca juga:
Presiden Jokowi dan ribuan warga Gunungkidul menanam pohon di perbukitan karst
Ibu Negara Afghanistan kagum dengan perempuan Indonesia
Pimpinan DPR: Panglima TNI harus dekat dengan presiden
Tol Soroja diresmikan, pembangunan Bandung Selatan akan meningkat
Besok, DPR bacakan surat Jokowi soal pergantian Panglima TNI di paripurna
Ragukan Indo Barometer, Fadli Zon lebih percaya Orkestra yang menangkan Gerindra