Presiden Jokowi sentil mengurus perizinan yang masih manual sudah ketinggalan zaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan proses pengajuan perizinan yang dilakukan secara manual kini sudah sangat kuno dan ketinggalan zaman. Di banyak negara, proses perizinan telah menggunakan sistem daring (online) yang bisa memangkas waktu sangat banyak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan proses pengajuan perizinan yang dilakukan secara manual kini sudah sangat kuno dan ketinggalan zaman. Di banyak negara, proses perizinan telah menggunakan sistem daring (online) yang bisa memangkas waktu sangat banyak.
Oleh sebab itu, lanjut Presiden Jokowi, jika saat ini masih ada proses perizinan yang masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang panjang, maka hal tersebut sudah sangat kuno dan ketinggalan zaman.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Sangat kuno sekali, begitu kita isi dokumen kepabeanan, sangat kuno sekali. Untuk isi dokumen bertumpuk tumpuk. Kuno sekali. Begitu juga dalam proses perizinan, kertas bertumpuk-tumpuk, orang orang pusing hal begitu," tutur dia di Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (27/3).
Presiden Jokowi mencontohkan, jika dulu masih banyak orang yang berkirim surat untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kemajuan teknologi, sekarang semua orang telah berkirim pesan menggunakan aplikasi di ponsel seperti Whatsapp.
"Sekarang saya ingin bertanya pada Bapak Ibu semua. Kapan terakhir kali kita pakai pulpen dan kertas untuk menulis sebuah surat? 10 tahun lalu 15 tahun lalu atau 20 tahun lalu, nulis surat. Maksudnya saya tadi benar-benar bersurat buat surat 6-7 halaman, masukkan amplop, beri prangko kita tempelkan dan masukkan ke kotak pos. Sudah lama sekali kan?," ujar dia.
Begitu juga saat seseorang berlibur ke suatu tempat, lanjut dia, pasti langsung berswafoto (selfie) dan langsung mengunggahnya ke Instagram atau Facebook. Hal ini menunjukkan jika perkembangan teknologi sudah sangat maju.
"Saya hanya ingin mengingatkan betapa zaman sudah berubah sudah jarang kita lakukan itu. Tulis surat dengan tinta di atas kertas, sekarang semua maunya cepat kirim sesuatu dengan WhatsApp. Kalau lebih panjang pakai email," jelas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Luncurkan perizinan online, Jokowi kumpulkan fasilitas kepabeanan
Pembuatan CV dan Firma online tak hilangkan fungsi Kemenkop-UKM
Pengusaha sebut aturan pengecekan impor post border menguntungkan
Pakai pendaftaran online, pembuatan CV dan Firma nantinya cuma butuh waktu 7 menit
Arcandra klaim perusahaan minyak dunia apresiasi skema gross split Indonesia
ESDM undang pengusaha sosialisasi penyederhanaan regulasi sektor minerba
Akhir Maret, Jokowi janji obrak-abrik perizinan demi perbaiki ekspor dan investasi