Presiden Jokowi siap turun tangan tangani polemik impor beras?
Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kelak akan buka suara terkait polemik impor beras yang diributkan antara Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dia menyebutkan, Jokowi akan mulai turun tangan bila momennya tepat.
Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kelak akan buka suara terkait polemik impor beras yang diributkan antara Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dia menyebutkan, Jokowi akan mulai turun tangan bila nanti momennya sudah tepat.
"Saya sebenarnya belum memiliki data dan informasi yang lengkap demi menjawab isu ini. Tapi presiden (Jokowi) pasti pada saat yang tepat akan menyampaikannya kepada publik," terang dia di Jakarta, Rabu (19/9).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
Erani menyatakan, keinginan Presiden Jokowi tentunya ialah kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi. "Inti pokoknya, presiden ingin kebutuhan pokok bisa disediakan dengan baik kepada masyarakat. Itu yang menjadi keinginan Presiden," ungkapnya.
Sebelumnya, terjadi silang pendapat antara Menteri Enggar dan Budi Waseso terkait impor beras. Buwas sempat menyebutkan, dirinya tak setuju dengan keputusan impor beras sebesar 2 juta ton yang dilaksanakan Kementerian Perdagangan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Enggar mengatakan kebijakan itu adalah keputusan bersama instansi pemerintahan yang telah disetujui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendag soal Bulog tolak impor beras: Itu keputusan rakor sesuai Perpres
Budi Waseso jawab Mendag soal gudang Bulog penuh bukan urusannya: Matamu!
Soal impor, Golkar minta menteri jangan sampai ganggu elektabilitas Jokowi
Budi Waseso pastikan Indonesia tidak perlu impor beras hingga Juni 2019
Budi Waseso blak-blakan soal impor beras hingga gudang Bulog penuh
Terhalang cuaca buruk, Bulog minta perpanjangan izin impor beras
Suara lantang Budi Waseso tolak impor