Presiden target tol Balikpapan-Samarinda selesai maksimal di 2018
Presiden target tol Balikpapan-Samarinda selesai maksimal di 2018. Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang pembebasan lahannya sudah diselesaikan pemerintah daerah akan dilanjutkan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang pembebasan lahannya sudah diselesaikan pemerintah daerah akan dilanjutkan pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Dia menargetkan 2018 adalah batas akhir pembangunan.
"Tadi malam langsung saya rapatkan dengan Menteri PU (Pekerjaan Umum), yang pertama jalan tol Balikpapan-Samarinda, semuanya pembebasan lahan sudah dibereskan oleh Gubernur, sekarang penyelesaiannya ada di kementerian. Ini akan diselesaikan maksimal akhir 2018," kata Presiden pada penyerahan 1.183 sertifikat tanah program strategis 2016 seperti dikutip Antara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (5/12).
Untuk permintaan pembangunan tol Samarinda-Bontang, Presiden mengatakan sudah dirapatkan dengan Menteri PU dan akan ditindaklanjuti.
"Tadi pagi baru selesai, sudah kita berikan lagi, tidak ada masalah. silakan nanti ditindaklanjuti, sudah saya putuskan tadi pagi, mungkin dikerjakan lanjutan konsorsium dengan investor yang ada," kata Jokowi.
Presiden mengatakan pemerintahannya ingin ada sebuah kecepatan pembangunan yang dilakukan sehingga yang mendapatkan akhir adalah rakyat. "Kalau jalan selesai semuanya, biaya untuk logistik sembako murah, biaya transportasi murah, harga-harga barang juga akan murah pada akhirnya," katanya.
Berbeda jika jalannya jelek sehingga membuat waktu angkut yang lama dan menyebabkan harga menjadi naik. "Jadi dua hal sudah saya jawab, Pak Gub. Saya sudah tidak ada PR lagi," kata Presiden menjawab permintaan Gubernur Kaltim.
Selain itu, Presiden Jokowi menambahkan bahwa pembangunan proyek kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur, tidak akan dipindahkan ke provinsi lain. Berdasarkan laporan Gubernur Kalimantan Timur Aang Faroek Ishak, persoalan lahan telah diselesaikan untuk pembangunan kilang 350 barel per hari ini.
"Masalah kilang minyak, refinery, dan zona pupuk, saya sampaikan tidak akan dipindahkan ke provinsi lain, tetap di Provinsi Kalimantan Timur," kata Presiden.
"Saya ingin menjawab apa yang tadi disampaikan oleh bapak Gubernur Kalimantan Timur. Kemarin waktu bertemu sudah disampaikan, ini tadi diulang disampaikan lagi. Pak Gubernur itu kalau punya kemauan ngejar terus," tambah Presiden Jokowi.
Terkait pembangunan jalur kereta, Presiden mengatakan belum selesai PP (Peraturan Pemerintah) mengenai rel kereta. "Tinggal itu saja, kalau PP itu urusan administrasi hukum, jadi memerlukan waktu," kata Presiden.
Baca juga:
Jokowi banggakan proyek dana desa untuk penuhi kebutuhan masyarakat
Pembangunan stasiun kereta di Bandara Cengkareng sudah 70 persen
Rencana pembangunan tol belah bukit di Bali jadi rebutan investor
Pembebasan lahan kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah 80 persen
Tinjau renovasi GBK, Jokowi targetkan rampung November 2017
PLN Siap dukung pasokan listrik untuk Asian Games 2018
Setop 6 bulan, proyek tol lingkar Bogor seksi IIB dilanjutkan lagi
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.