Produk Jamu Indonesia Tembus Pasar China dan Hong Kong
Melalui kesepakatan Supply and Distribution Agreement dengan dua perusahaan tersebut, PT Harvest Gorontalo Indonesia akan mengekspor Herbal Tetes SoMan ke pasar China dengan nilai kontrak USD 12 juta (sekitar Rp170 miliar, kurs USD = Rp14.200).
PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI), produsen produk Herbal Tetes SoMan memasarkan produknya hingga menembus pasar China, Hongkong, dan 10 negara lainnya.
Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia, Riyanto yang disaksikan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajarannya, Ketua GP Jamu, beserta delegasi Indonesia lainnya, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan dua perusahaan internasional di Lanzhou, Gansu, China.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
Dua perusahaan tersebut adalah Hangzhou Ingent Import and Export Trade Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di China dan Vittoria Health Science and Technology Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di Hongkong.
Melalui kesepakatan Supply and Distribution Agreement dengan dua perusahaan tersebut, PT Harvest Gorontalo Indonesia akan mengekspor Herbal Tetes SoMan ke pasar China dengan nilai kontrak USD 12 juta (sekitar Rp170 miliar, kurs USD = Rp14.200).
MoA diatas dilakukan dalam rangkaian acara 'The 2nd China (Gansu) Traditional Chinese Medicine Industry Expo' di Lanzhou, Gansu, China pada tanggal 23 - 24 Agustus 2019 lalu.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM RI berkepentingan untuk mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia di pasar global.
"Kami akan memfinalisasi MoU untuk memperkuat kolaborasi lebih lanjut, untuk mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia agar berkembang dan meningkatkan perdagangannya secara bilateral dengan China," terang Penny K. Lukito.
Dukungan nyata yang diberikan Badan POM RI untuk terus meningkatkan pasar jamu ke mancanegara mendapat apresiasi dari pelaku bisnis jamu. Apalagi, penetrasi pasar dilakukan ke negeri China yang sangat tekenal dengan pengobatan TCM-nya. Hal ini merupakan sebuah terobosan dan membawa gairah baru untuk semakin intensif memasarkan jamu ke pasar global.
Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia, Riyanto,juga mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajarannya, yang telah memberikan arahan dan bimbingan, sehingga produk Herbal Tetes SoMan dapat dipasarkan ke China, Hongkong, dan negara lainnya.
"Dengan mutu dan khasiat yang sudah dipercaya di dalam negeri, kami yakin Herbal Tetes SoMan juga dapat diterima di pasar China dan negara lainnya. Standar produksi Herbal Tetes SoMan telah mengikuti prinsip Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), bukan sekedar benar tapi benar sejak awal."
PT Harvest Gorontalo Indonesia adalah produsen Herbal Tetes SoMan yang telah mengantongi sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) serta sertifikat ISO 22000:2018 tentang sistem manajemen keamanan pangan. Produknya telah dipasarkan baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
Baca juga:
Bandeng Asap Asal Sidoarjo Bakal Tempus Pasar Uni Eropa
PLN Dukung Kendaraan Listrik Buatan RI Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Pasarkan Produk Lokal, Jokowi Minta Pengusaha Cari Tempat Strategis di Luar Negeri
RI Digempur Barang Impor, Jokowi Minta Ibu-Ibu Gunakan Merek Lokal
Kunjungi Senayan City, Jokowi Minta Mal Tidak Dikuasai Produk Asing
Menengok Bisnis Madu Kele-Kele yang Menggiurkan di Jembrana Bali