Produk Tembakau Alternatif Dipercaya Bisa Tekan Jumlah Perokok Dalam Negeri
Djoddy menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, tidak melalui proses pembakaran tembakau, melainkan memanaskan tembakau sehingga yang dihasilkan adalah uap, bukan asap.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Anti Narkoba Indonesia (DPP GANI), Djoddy Prasetio Widyawan mendukung penggunaan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, untuk mengurangi masalah bahaya dari rokok. Menurutnya, manfaat produk tembakau alternatif belum dimaksimalkan lantaran opini negatif yang menyatakan bahwa produk tersebut sama berbahayanya dengan rokok dan bahkan dikaitkan dengan penyalahgunaan narkoba.
"Jadi tidak tepat bagi industri tembakau alternatif untuk disalahkan. Justru industri tembakau alternatif ini membantu menekan jumlah korban perokok akut dengan menawarkan jenis tembakau alternatif ini," kata dia di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Siapa saja yang terdampak oleh bahaya rokok elektrik? Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan baru dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan regulasi tembakau. Sementara para pendukung rokok elektrik menganggapnya sebagai alat bantu untuk menghentikan kebiasaan merokok konvensional, kritikus khawatir bahwa popularitas rokok elektrik dapat memperkenalkan generasi baru pada nikotin dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Bagaimana perawatan lokomotif Diesel Elektrik dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Pemeliharaan lokomotif di sana dilakukan secara berkala. Untuk lokomotif Diesel Elektrik (DE), perawatan SPA akan dilakukan apabila lokomotif telah menempuh jarak 325.000 km atau dua tahun. Sementara apablika lokomotif DE telah menempuh jarak 650.000 km atau 4 tahun, maka akan menjalani perawatan PA
Djoddy menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, tidak melalui proses pembakaran tembakau, melainkan memanaskan tembakau sehingga yang dihasilkan adalah uap, bukan asap.
"Produk tembakau yang dipanaskan dapat digunakan sebagai solusi pemerintah untuk mengurangi masalah yang diakibatkan oleh rokok karena menghilangkan TAR dan menurunkan zat kimia berbahaya lainnya," jelasnya.
Selain itu, Djoddy juga menanggapi kasus penyalahgunaan narkoba pada produk tembakau alternatif, tepatnya di rokok elektrik yang menggunakan cairan nikotin. "Industri tembakau alternatif ini menjadi korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memodifikasinya sebagai sarana atau media penggunaan narkoba," tegas dia.
Untuk itu, Djoddy menyarankan pembuat kebijakan untuk membuat regulasi bagi produk tembakau alternatif yang spesifik dan berbeda dengan regulasi yang diterapkan untuk rokok. Dengan begitu, akan meminimalkan penyalahgunaan terhadap produk tersebut, namun di lain sisi juga membantu para perokok untuk lebih mudah beralih ke produk tembakau alternatif.
"Kami siap untuk dilibatkan pemerintah dan industri tembakau alternatif, khususnya produk tembakau yang dipanaskan, untuk mencari solusi bagi masyarakat lebih baik dan aman bagi kesehatan," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menyiapkan regulasi baru tentang produk Industri Hasil Tembakau (IHT). Hal ini menyusul pengembangan produk tembakau alternatif yang dipanaskan dan tanpa asap.
Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela-sela acara silaturahim dengan para pekerja sigaret kretek tangan (SKT) di pusat fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya, Jawa Timur.
“Pemerintah juga akan membahas itu untuk dikembangkan. Nantinya, tentu akan memitigasi dampak risiko merokok,” ujar dia di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Produk tembakau alternatif yang telah dikembangkan HM Sampoerna yaitu Iqos merupakan salah satu contoh dari penerapan revolusi industri 4.0. Dengan sistem tembakau yang dipanaskan, bukan dibakar diharapkan bisa berkontribusi dalam memitigasi risiko dan bahaya merokok.
"Kita harus apresiasi terhadap upaya ini,” kata dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Vaping Akhirnya Jatuhkan Korban, Sama Bahayanya Dengan Rokok?
Mengenal Produk Tembakau Alternatif Hingga Didukung Pemerintah
7 Teknologi Modern yang Ternyata Konvensional, Sudah Ada Sejak Dulu!
PMI: Perlu Diskusi dan Penelitian Ilmiah tentang Produk Tembakau Alternatif
Peneliti: Inovasi Produk Tembakau Alternatif Jadi Cara Tekan Jumlah Perokok RI
Produk Tembakau Alternatif Ciptakan Kegiatan Ekonomi Baru