PT Pos Indonesia berangkatkan 1.500 orang mudik gratis ke 10 kota
PT Pos Indonesia (Persero), memberangkatkan sekitar 1.500 orang. Sebelumnya, pada Senin 11 Juni 2018, perusahaan telah memberangkatkan 514 pemudik ke Solo dan Surabaya dari kantor pusatnya di kawasan Cilaki, Bandung. Untuk hari ini, perusahaan memberangkatkan peserta sisa dari dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya.
PT Pos Indonesia (Persero), memberangkatkan ratusan warga Jakarta yang mengikuti program mudik gratis dengan bus lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Keberangkatan pemudik dilakukan di Kantor Regional IV Pos Indonesia Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Ditemui seusai acara, VP Komunikasi Korporasi PT Pos Indonesia (Persero) Genta Sidharta mengatakan, peserta sudah banyak yang berkumpul sejak pukul 05.00 WIB, padahal proses registrasi ulang baru dibuka pukul 06.00 WIB.
-
Bagaimana cara mendapatkan seprai gratis dari Prabowo? “Yang tadinya harga sejuta kini jadi 30 ribuan saja. Sudah beserta sarung guling dan sarung bantal. Yang sudah follow, like, komen 'aku mau'. Sudah gratis ongkir dan bayar di tempat.”
-
Kapan mudik gratis Tempo Scan dimulai? Rombongan pemudik dilepas secara langsung oleh Presiden Komisaris Tempo Scan Group Handojo S. Muljadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si dan jajaran manajemen Tempo Scan Group.
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Kenapa Pertamina membuat program mudik gratis ini? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Apa yang dibagikan oleh penipu berkedok giveaway mobil? Lantas benarkah Baim Wong mengadakan giveaway dengan memberikan mobil bagi 10 warga Timor Leste terpilih? Simak penelusurannya. Penelusuran Merdeka.com melakukan penelusuran dengan mencari informasi resmi terkait pemberian giveaway mobil kepada warga Timor Leste pada setiap akun sosial media milik Baim Wong. Hasilnya, tidak ada satupun akun sosial media miliknya yang memberikan informasi terkait pemberian hadiah tersebut.
-
Apa aja yang didapetin peserta mudik gratis Tempo Scan? Kegiatan Mudik Gratis Persatuan dan Kebersamaan 2024 menghadirkan berbagai acara menarik, dari bagi-bagi doorprize hingga tausiah dari Ustadz Wijayanto. Dalam tausiahnya, Ustadz Wijayanto menyampaikan pentingnya mudik dan silaturahmi kepada orang tua dan kerabat, serta menjaga hubungan baik dengan tetangga dan siapa saja. "Silaturahmi menjadi jalan surgawi, memperpanjang umur, dan keberkahan rezeki," kata Ustadz Wijayanto.
"Bahkan sudah ada yang datang dari tadi malam. Pada hari ini kita hanya konfirmasi ulang langsung di sini. Pendaftaran sudah dimulai sejak beberapa hari lalu, ini hanya pendaftaran ulang dan konfirmasi saja," jelas Genta.
Mudik tahun ini, ada sekitar 1.500 orang mengikuti program mudik gratis bersama PT Pos Indonesia. Sebelumnya, pada Senin 11 Juni 2018, perusahaan telah memberangkatkan 514 pemudik ke Solo dan Surabaya dari kantor pusatnya di kawasan Cilaki, Bandung.
Untuk hari ini, perusahaan memberangkatkan peserta sisa dari dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya. Para pemudik dari Jakarta akan diberangkatkan menuju 10 kota, yaitu Padang, Palembang, Tasikmalaya, Banjar, Semarang, Purwokerto, Solo, Yogya, Surabaya, dan Jember.
"Kalau di Jakarta ini kita sedia 15 bus dengan total 708 orang yang berangkat. Kalau dari Surabaya, itu 258 orang dengan 10 bus," jelasnya.
Terkait armada bus yang PT Pos sediakan, pihaknya mengikuti prasyarat dari Kementerian BUMN yang mengharuskan kendaraan hasil produksi di atas tahun 2015. Selain itu, para pengemudinya pun dipilih setelah mengikuti serangkaian tes demi menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemudik.
Program mudik gratis kali ini sebenarnya ditujukan untuk para customer, agen-agen perusahaan serta O-Ranger, atau sales marketing PT Pos Indonesia. Namun demikian, peserta mudik gratis ini didominasi oleh masyarakat umum yang memang sangat antusias.
"Malah lebih banyak dari masyarakat umum (pesertanya), sekitar 95 persen. Pegawai Posnya malah sedikit sekali. Hanya untuk bertugas mengawal bus-bus itu saja," tandasnya.
Sumber : Liputan6
Reporter :Maulandy Rizki Bayu Kencana
Baca juga:
Lebaran 2018, penumpang kereta api naik 3,5 persen dibanding tahun lalu
Menikmati kenyamanan mudik dengan kereta sleeper PT INKA
Ayla tak sanggup menanjak di Kali Kenteng, ini tanggapan Daihatsu
PDIP lepas mudik gratis di Stasiun Pasar Senen
Pantauan udara padatnya pemudik di tol fungsional Batang-Semarang
Pemerintah gratiskan biaya tol jika macet 5 kilometer saat mudik
Jembatan Kalikuto akan dibuka H-2 Lebaran