PT PP Raih Kontrak Baru Rp13,5 Triliun, Ada Proyek Bandara Halim Perdanakusuma
Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PT PP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN. Selain itu, PT PP masih optimis dapat mencapai target laba bersih tahun 2022 seperti yang telah ditetapkan, yaitu sekitar Rp429 miliar.
Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp13,55 triliun hingga akhir Juli 2022. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 41,90 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp9,549 triliun.
Perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari berbagai macam proyek-proyek. Antara lain yaitu pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,060 triliun, proyek pembangunan Pertamedika Sanur Bali sebesar Rp621 miliar, Work Unit Rate Earthwork sebesar Rp421 miliar, pekerjaan pembangunan Simpang Susun Jalan Tol Serang- Panimbang sebesar Rp341 miliar.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Mengapa BUMN membangun KEK Sanur? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana proses terbentuknya Bumi? Dilansir dari livescience.com, meski para ilmuwan tidak setuju pada detailnya, sebagian besar peneliti berpikir Bumi terbentuk oleh serangkaian tabrakan yang terjadi kurang dari 100 juta tahun setelah tata surya bersatu.
-
Kapan struktur batuan besar itu terbentuk? Struktur yang dijuluki Melanesian Border Plateau yang membentang di area seluas 1.000 kali 200 mil ini diduga terbentuk sekitar 100 juta tahun lalu.
Selain itu, ada pula proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp286 miliar, pekerjaan tambah proyek pembangunan Dermaga Benoa sebesar Rp232 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp207 miliar, Anak Usaha sebesar Rp4,04 triliun dan sebagainya.
"PT PP membukukan kontrak baru sebesar Rp13,550 triliun sampai dengan akhir Juli 2022. Dengan total perolehan tersebut, PT PP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen," ujar Sekretaris Perusahaan PT PP, Bakhtiyar Efendi di Jakarta, Rabu (17/8).
Dia menjelaskan, untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PT PP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN. Selain itu, PT PP masih optimis dapat mencapai target laba bersih tahun 2022 seperti yang telah ditetapkan, yaitu sekitar Rp429 miliar.
"Untuk mengejar target tersebut, PT PP akan berfokus pada penyelesaian beberapa proyek besar dan proyek strategis nasional," ujar Bakhtiyar.
Sampai dengan Juli 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PT PP dengan kontribusi sebesar 74 persen, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 22 persen, dan Swasta (Private) sebesar 4 persen. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 70,18 persen dan Anak Usaha sebesar 29,82 persen.
Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi (pekerjaan infrastruktur & pekerjaan sipil, gedung, jalan tol & jembatan) sebesar 62 persen, EPC sebesar 8 persen, Anak Usaha sebesar 30 persen. Adapun jasa konstruksi tersebut didominasi oleh pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan sipil sebesar 50 persen, gedung sebesar 39 persen, dan jalan tol & jembatan sebesar 11 persen.
Kinerja Perusahaan Kuartal II Tahun 2022
Sebelumnya, PT PP telah mengumumkan hasil kinerja keuangan perusahaan per 30 Juni 2022 (unaudited) pada minggu lalu. Di Kuartal II tahun 2022 ini, PT PP membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp9,023 triliun atau tumbuh sebesar 39,74 persen secara year on year (yoy) dibanding pencapaian tahun 2021, yaitu sebesar Rp6,457 triliun.
Sedangkan kontribusi pertumbuhan Pendapatan Usaha PT PP tersebut berasal dari Induk Usaha sebesar 55 persen dan sisanya sebesar 45 persen berasal dari Anak Usaha (PP Presisi sebesar 17 persen, PP Semarang Demak sebesar 10 persen, PP Properti sebesar 10 persen, PP Urban sebesar 3 persen, dan lainnya sebesar 4 persen).
Pertumbuhan pendapatan yang signifikan juga meningkatkan kualitas nilai Interest Coverage Ratio (ICR) menjadi 3,46x secara yoy dibandingkan periode yang sama sebesar 2,71x. Selain itu, PTPP juga mencatatkan adanya peningkatan nilai gross margin sebesar 13,61 persen yang capaiannya membaik dati periode yang sama di tahun 2021 sebesar 12,36 persen.
Sampai dengan Kuartal II, PTPP telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp1,898 triliun atau tumbuh sebesar 115 persen secara yoy dibanding penyerapan tahun 2021 sebesar Rp882 miliar. Capex tersebut telah dipergunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi lanjutan maupun carry over.
(mdk/idr)