Puluhan UMKM lokal mejeng di Malaysia Internasional Halal Showcase 2018
Puluhan usaha kecil dan menengah Indonesia memamerkan produknya dalam acara Malaysia International Halal Showcase (Mihas) ke-15 pada 4-7 April 2018. Sebanyak 30 UKM dalam 15 tenan yang menampilkan produk antara lain camilan, aneka sambel, makanan, minuman yang berlabel halal.
Puluhan usaha kecil dan menengah Indonesia memamerkan produknya dalam acara Malaysia International Halal Showcase (Mihas) ke-15 pada 4-7 April 2018 di Gedung Malaysian International Trade and Exhibition Centre Kuala Lumpur, Malaysia.
Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan Kementerian Koperasi dan UKM Devi Rimayanti mengatakan pihaknya memfasilitasi 30 UKM dalam 15 tenan yang menampilkan produk antara lain camilan, aneka sambel, makanan, minuman yang berlabel halal.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Ajang ini potensial untuk perluasan pasar UKM kita karena Mihas selama ini dikenal sebagai titik masuk pasar dunia bagi negara-negara ASEAN," katanya dikutip Antara, Jumat (6/4).
Paviliun Indonesia tak hanya diisi tenan dari Kementerian Koperasi dan UKM akan tetapi juga dari Kementerian Perdagangan RI (termasuk atase perdagangan di Malaysia) sebanyak 30 UKM, perusahaan swasta enam UKM dan pemerintah kota/kabupaten 12 UKM (Kota Batam enam UKM, Kota Payahkumbuh satu UKM, Kota Padang satu UKM, Kota Bandung tiga UKM, dan Kabupaten Cilacap satu UKM).
"Jadi di Paviliun Indonesia seluruhnya ada 48 booth yang diisi 82 UKM ikut berpartisipasi dalam pameran Mihas," imbuhnya.
Dengan adanya pameran tersebut, diharapkan promosi produk Indonesia yang berlabel halal makin luas di pasar kawasan hingga dunia. Selain Indonesia, sebanyak 23 negara juga mengikuti pameran tersebut, di antaranya Taiwan, China, dan Palestina.
Baca juga:
Ini dia poin-poin roadmap revolusi industri 4.0 yang diserahkan Airlangga ke Jokowi
Jokowi sebut 10 Bali Baru jadi solusi UMKM hadapi revolusi industri ke-4
Kreasi gitar Ciputat karya anak bangsa yang mendunia
Saat Jokowi tergelitik diminta kompor 'wus wus'
Geliat perajin caping khas Banjar di tengah perkembangan zaman
Melihat lebih dekat pembuatan kain adat Suku Banjar