Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Oleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
aat ini Indonesia berada di posisi ketiga, padahal RI merupakan negara muslim terbesar di dunia.
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku tak ingin produk halal milik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia dikalahkan negara tetangga yakni Malaysia. Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga, padahal RI merupakan negara muslim terbesar di dunia.
"Padahal kita negara muslim terbesar di dunia dan perdagangannya nomor tiga masih kalah dengan negara-negara lain, nomor satu itu mana? ya Malaysia" ucap Zulhas dalam acara Penyerahan Sertifikasi Halal UMKM, Jakarta, Selasa (28/5).
Mendag menyebut, posisi pertama dengan perdagangan produk halal terbesar dunia adalah Malaysia. Kemudian di urutan kedua ada Arab Saudi dan Indonesia menempati posisi ketiga.
Dari segi jumlah populasi, Malaysia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Indonesia, tetapi dari segi produk perdagangan halal justru Indonesia yang kalah terhadap negara tersebut.
"Masa kita kalah sama Malaysia, Malaysia itu kan seperti Jawa Timur, enggak sampai berapa penduduknya 30 juta ya untuk Jawa Timur kok mengalahkan kita gitu," tegasnya.
merdeka.com
Oleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
Sebab UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, dan pemerintah harus bantu dan dukung agar mereka produktivitasnya lebih tinggi dan juga bisa bersaing dari produk-produk luar negeri.
"Saya kira terus kita ingin sekarang umat Islam dunia itu kan Hampir berapa 2 miliar manusia jadi pasar yang sangat besar nah ini penting sekali. Kami terima kasih tadi Bapak Ibu dari uMKM yang gelah mwngurus dan mendapatkan sertifikat halal mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh teman-teman kita yang lainnya," tutupnya.