PUPR: Diskon Pajak Bantu Penjualan Rumah Siap Huni
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, perkembangan harga properti komersial relatif stabil. Namun ada peningkatan pada triwulan III tahun 2021 sebesar 0,3 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan menilai kebijakan pemerintah terkait insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atau diskon pajak perumahan telah membantu penjualan rumah siap huni atau ready stock.
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, perkembangan harga properti komersial relatif stabil. Namun ada peningkatan pada triwulan III tahun 2021 sebesar 0,3 persen.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang membuat rumah di desa Purwosari menjadi pusat pemerintahan? Lokasinya dinilai strategis sebagai tempat persembunyian para pejuang.
-
Apa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi? Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur adalah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
"Salah satunya dikarenakan adanya upaya pengembang untuk menghabiskan rumah ready stock dengan memanfaatkan insentif PPN DTP perumahan," ujar Iwan dalam seminar daring di Jakarta, Jumat (4/2).
Dalam paparannya, Iwan juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan di sektor properti dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut penelitian, pertumbuhan di sektor properti dapat membangkitkan pertumbuhan di 175 sektor usaha lainnya.
Maka dari itu dalam rangka mendukung pertumbuhan di sektor properti dibutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan di sektor properti yang berimbang untuk semua sektor dari menengah ke atas sampai dengan menengah ke bawah.
Inovasi Kebijakan
Kemudian komitmen untuk mendukung inovasi kebijakan yang dibuat pemerintah dalam rangka meningkatkan supply dan demand perumahan di Indonesia.
Serta keterbukaan informasi dan data supply demand perumahan oleh semua pemangku kepentingan untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang tepat sasaran.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui perpanjangan insentif fiskal properti atau Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sampai Juni 2022.
Dengan demikian rumah susun dan rumah tapak dengan nilai hingga Rp2 miliar, diberikan insentif PPN DTP sebesar 50 persen dan diperhitungkan sejak awal kontrak. Sementara PPN DTP sebesar 25 persen juga diberikan untuk rumah tapak dan rumah susun senilai Rp2 miliar sampai Rp5 miliar.
(mdk/idr)