Pupuk Indonesia: Kebutuhan pupuk dalam negeri 6,6 juta ton terpenuhi
PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan pasar ekspor pupuk RI ke luar negeri. Namun, Perseroan wajib memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri terlebih dahulu atau Public Service Obligation (PSO).
PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan pasar ekspor pupuk RI ke luar negeri. Namun, Perseroan wajib memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri terlebih dahulu atau Public Service Obligation (PSO).
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat mengatakan, izin ekspor pupuk baru dapat dikeluarkan jika PSO terpenuhi. Hal itu disampaikannya pada acara sharing session di Bontang, Sabtu (27/10/2018).
-
Kenapa Kementan menambah subsidi pupuk? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare. Menurut Mentan, penambahan pupuk dan pendistribusian benih gratis ini merupakan bagian dari rangkaian tambahan anggaran yang dikucurkan pemerintah sebesar 14 triliun.
-
Apa yang diminta Mentan untuk dibenahi terkait subsidi pupuk? Mentan meminta akses petani terhadap pupuk untuk semakin dipermudah. "Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
-
Siapa yang menyampaikan dukungan pada pembenahan kebijakan subsidi pupuk? Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk.
-
Kapan Kementan akan menambah pupuk subsidi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan Januari tahun ini akan ada tambahan pupuk untuk produksi padi dan jagung.
-
Pupuk apa saja yang akan ditambah subsidi nya oleh Kementan? Subsidi pupuk untuk padi naik. Kenaikannya bahkan 2 kali lipat. Saya berharap Informasi ini sampai ke masyarakat di mana jumlah pupuk kita yang tersedia sebanyak 7,2 juta ton. Kemudian untuk benih padi dan jagung kami tambah 2 juta hektare dan diharapkan dalam 3 tahun kita bisa swasembada," ujar Mentan, Rabu, (17/1).
-
Siapa yang bercerita tentang isu pupuk subsidi kepada Ganjar Pranowo? "Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar," ujar salah seorang petani.
"Hingga saat ini, PSO sudah mencapai 6,6 juta ton atau meningkat lebih dari 300 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tuturnya.
Dengan PSO sejumlah itu, Aas menegaskan, kebutuhan pupuk dalam negeri sudah dapat terpenuhi. Adapun peningkatan penjualan dari ekspor sampai dengan September 2018 telah mencapai 770 ribu ton pupuk dan 439 ribu ton amoniak.
"Itu dengan nilai penjualan USD 332 juta atau meningkat 60 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017," jelasnya.
"Sedangkan untuk proyeksi ekspor sampai akhir tahun 2018, diperkirakan bisa mencapai total 1,588 juta ton pupuk dan 630 ribu ton amoniak dengan nilai total USD 650 juta," tambah dia.
Tak hanya ekspor, penjualan ke sektor non subsidi, khususnya perkebunan, juga mengalami kenaikan menjadi 1,55 juta ton atau naik sekitar 200 ribu ton dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Itu diikuti dengan kenaikan kinerja produksi 2017.
Aas menjelaskan, total produksi pupuk meningkat 12 persen, mencapai 5,64 juta ton untuk semua jenis pupuk, dan 4,35 juta ton untuk produksi amoniak.
"Efisiensi pemakaian bahan baku gas terus ditingkatkan sehingga rasio konsumsi gas kami saat ini 28,5 MMBTU per ton. Artinya pabrik-pabrik kami bisa berjalan lebih baik dan efisien, bisa menghemat bahan baku sekaligus mengurangi beban subsidi Pemerintah," pungkasnya.
Baca juga:
Perkuat Rupiah, Pupuk Indonesia targetkan nilai ekspor Rp 8,31 triliun
PT PPA bangun pabrik pupuk magnesium Rp 1 T di Gresik
PI-Enregi incar proyek pembangkit listrik GGCP untuk perusahaan pupuk
Hadir di perbatasan, Pupuk Indonesia rayakan HUT RI di Pulau Sebatik
Pupuk Indonesia salurkan bantuan tanggap darurat bencana gempa Lombok
Peneliti menemukan manfaat yang ada pada tinja manusia
Pelemahan nilai tukar Rupiah tak berdampak pada Pupuk Indonesia