Pupuk Kaltim Targetkan Produksi Urea Capai 3,4 Juta Ton Tahun Ini
Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim menargetkan kenaikan produksi pupuk urea tahun ini mencapai 3,4 juta juta ton. Kenaikan ini juga berlaku bagi produksi pupuk amoniak menjadi 2,78 juta ton.
Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim menargetkan kenaikan produksi pupuk urea tahun ini mencapai 3,4 juta juta ton. Kenaikan ini juga berlaku bagi produksi pupuk amoniak menjadi 2,78 juta ton.
"Target produksi tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu (2020). Untuk produksi di tahun 2021 targetnya urea itu sebesar 3,4 juta ton, kemudian amoniak 2,78 juta ton. Itu naik sedikit dibandingkan tahun 2020," ujar Direktur utama PT Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam webinar bertajuk Strategi Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Aman di Musim Tanam 2021, Minggu (21/3).
-
Apa tugas utama BPUPKI? Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 29 April 1945 dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia membantu UMKM binaan agar naik kelas? Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional.
-
Kapan BPUPKI dibubarkan? Tepat hari ini, 7 Agustus pada tahun 1945 silam, BPUPKI dibubarkan.
Bos PT Pupuk Kaltim ini menyampaikan, untuk memperbaiki skema penyaluran perusahaan bakal terus memperkuat kolaborasi bersama stakeholders terkait. Tujuannya agar penyaluran pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran.
"Bukan berarti (skema penyaluran) sekarang salah. Tapi saya rasa hampir di setiap sistem selalu ada improvement. Ini beberapa skenario kolaborasi sedang di jajaki oleh pemerintah, Pupuk Indonesia, dan stakeholders terkait lainnya," bebernya.
Selanjutnya, pihaknya bakal memaksimalkan kinerja Tim Pengawas Pupuk dan Pestisida (TP3) dengan aktif melakukan pemantauan akan penyaluran pupuk bersubsidi. "Itu (TP3) di setiap daerah ada, didalamnya ada melibatkan beberapa institusi, Kejaksaan, Polisi dan lainnya," urai dia.
Instruksi yang sama juga bakal berlaku bagi tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Menurutnya, dengan aktif melakukan pemantauan akan penyaluran pupuk bersubsidi dapat memperkecil risiko penyelewengan.
"Dengan meningkatkan pengawasan melalui penyaluran pupuk subsidi ini, mudah-mudahan dengan pengawasan yang ketat kita bisa yakinkan pupuk itu tepat sasaran," ucapnya.
Terakhir, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi distributor yang terbukti melakukan pelanggaran berupa penyelewengan pupuk bersubsidi ke bukan sasarannya. "Apabila terdapat penyelewengan dalam penyaluran pupuk distribusi gitu, distributor bisa kita putus," tandasnya.
Baca juga:
Pupuk Kaltim Siapkan Rp35,9 Triliun Bangun Pabrik di Bintuni dan Bontang
Kurangi Limbah, Ajinomoto Sulap Sisa Produksi Jadi Pupuk Cair
Petani di Solok Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi
Pupuk Subsidi Digelapkan, Petani di Kabupaten Bogor Menderita
Atasi Masalah Sampah, Pupuk Kaltim Inisiasi TPST Senilai Ratusan Juta
Mengenal Fungsi Pupuk Urea bagi Tanaman, Berikut Pengertian dan Cirinya
Gerebek Pabrik Pupuk Oplosan di Kediri, Polisi Tangkap 12 Pelaku