Qatar Airways Bakal Hilangkan Kursi Kelas Satu untuk Penerbangan Jarak Jauh
Maskapai terbaik di dunia Qatar Airways berencana meniadakan kursi kelas bisnis untuk penerbangan jarak jauh. Hal ini disebabkan Qatar Airways telah menyediakan layanan premium, meski itu kelas ekonomi.
Maskapai terbaik di dunia Qatar Airways berencana meniadakan kursi kelas utama atau kelas satu untuk penerbangan jarak jauh. Hal ini disebabkan Qatar Airways telah menyediakan layanan premium, meski itu kelas ekonomi.
"Mengapa anda harus berinvestasi dalam sub kelas pesawat yang sudah memberi anda semua fasilitas yang diberikan kelas satu," kata Kepala Eksekutif Qatar Airways, Akbar Al Baker dikutip melalui The National News pada Senin (5/6).
-
Mengapa Qatar Airways mendapatkan gelar Maskapai Terbaik Dunia? "Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Qatar Airways untuk memenangkan gelar Maskapai Terbaik Dunia pada tahun 2024, kedelapan kalinya mereka meraih kemenangan," ujar CEO Skytrax, Edward Plaisted, dalam acara yang dihadiri para eksekutif maskapai penerbangan dan awak kabin di dekat Bandara Heathrow, London.
-
Apa yang Azizah Salsha lakukan di Qatar? Azizah Salsha diketahui berada di Qatar untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada suaminya yang bertanding bersama Timnas U-23.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Qatar Airways meraih penghargaan kelas bisnis terbaik? Pada World Airline Awards 2023, Qatar Airways juga meraih penghargaan kelas bisnis terbaik untuk kesepuluh kalinya.
-
Mengapa Adiba Khanza ikut ke Qatar? Adiba terlihat pergi ke Qatar untuk memberikan dukungan kepada suaminya, Egy, yang sedang bertanding bersama Timnas melawan Australia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Pertimbangan lainnya adalah kursi di kelas satu tidak tidak selalu menguntungkan bagi perusahaan. Sebab fasilitas yang diberikan kepada penumpang oleh perusahaan memiliki kualitas yang sama.
"Dan saya tidak melihat perlunya," imbuh dia.
Di satu sisi, Kepala Eksekutif Lufthansa, Carsten Spohr, mengatakan bahwa lebih banyak turis mencari suguhan khusus, dan bagian depan pesawatnya tidak pernah begitu penuh. Namun, bagi Al Baker, masa depan terletak pada kelas bisnis, yang telah diberi merek oleh Qatar sebagai produk Q-suite.
Sebagaimana diketahui, Qatar Airways tidak akan menyediakan tempat duduk kelas satu di pesawat Boeing Co 777X masa depannya. Jet ini akan menjadi yang terbesar yang dioperasikan maskapai setelah akhirnya menghentikan semua 10 Airbus SE A380-nya, yang masih berisi delapan kursi kelas satu.
Kelas kabin menjadi lebih elastis selama bertahun-tahun, dengan operator yang berada di ekonomi premium antara baris kursi bisnis dan anggaran.
Kelas satu dianggap sebagai strategi yang dibatasi oleh klien korporat untuk pimpinan eksekutif, atau yang menarik penumpang biasa yang menghabiskan waktu untuk pengalaman perjalanan sekali seumur hidup.
Baca juga:
Berapa Konsumsi BBM Pesawat Raksasa A380-800 yang Mendarat di Bali?
Maskapai Dubai Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp29 Juta, Lulusan SMA Bisa Daftar
Spesifikasi Airbus A380, Pesawat Komersial Terbesar di Dunia yang Mendarat di Bali
Airbus A380 Emirates Mendarat di Bali, Target Wisman Bertambah Jadi 5 Juta Orang
Garuda Indonesia & Arab Saudi Siapkan 24 Pesawat Penerbangan Haji 2023
Daftar Maskapai Penerbangan yang Bangkrut di Indonesia