Raih 5 penghargaan di ajang IBA 2017, ini kata bos BTN
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan penghargaan yang diberikan kepada perseroan dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2017 menjadi momentum untuk memacu kinerja lebih baik sampai dengan akhir tahun.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih lima penghargaan dalam ajang Indonesia Banking Award (IBA) 2107. Penghargaan tersebut mengukuhkan optimisme perseroan untuk mampu melanjutkan catatan kinerja positif dan mencapai target bisnis perseroan pada akhir tahun nanti. Optimisme tersebut juga didorong oleh berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilakukan Bank BTN.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan penghargaan yang diberikan kepada perseroan dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2017 menjadi momentum untuk memacu kinerja lebih baik sampai dengan akhir tahun. "Kami menjadi lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi dengan apresiasi IBA 2017 yang diberikan kepada Bank BTN," kata Maryono di Jakarta, Kamis (14/9).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Maryono menjelaskan penghargaan tersebut menunjukkan performa perseroan selama ini mendapat pengakuan dari masyarakat dan juri. Ke depannya, lanjut Maryono, pihaknya akan terus menjaga ritme performa yang telah tercipta. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan meningkatkan soliditas para jajaran pimpinan Kantor Cabang dan Kantor Wilayah Bank BTN serta menegakkan kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG).
"Dengan adanya apresiasi ini, kami tidak akan berhenti sampai di sini, kami juga akan tetap berkomitmen menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah, memacu KPR [kredit pemilikan rumah] Mikro, digital banking, dan melihat peluang untuk menurunkan suku bunga baik simpanan serta kredit sesuai arahan Pemerintah," tambah Maryono.
Adapun, pada penyelenggaraan IBA 2017 tersebut, emiten berkode saham BBTN ini menyabet hingga 5 penghargaan sekaligus. Penghargaan yang diterima BTN antara lain untuk kategori The Most Efficient Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Sharia Business Unit, dan Best Bank in Productivity.
Memasuki awal paruh kedua tahun ini, pertumbuhan penyaluran kredit bank yang berfokus di sektor perumahan tersebut pun terus melaju. Pada bulan Agustus 2017 saja, Bank BTN telah menyalurkan kredit KPR (monthly disbursement) untuk sekitar 22.666 unit atau melesat 62,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Secara nilai, penyaluran KPR pada bulan Agustus 2017 tersebut setara Rp 3,65 triliun atau naik 66,2 persen secara tahunan.
Penyaluran KPR BTN Subsidi pada bulan Agustus 2017 pun mencatatkan lonjakan signifikan atau naik 90,7 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 2,1 triliun. Kemudian, penyaluran KPR BTN Non-subsidi pada Agustus 2017 melesat 41,4 persen yoy menjadi sekitar Rp 1,54 triliun. "Pada bulan Agustus ini kami memang banyak mengalami peningkatan di hampir seluruh elemen bisnis. Dengan capaian tersebut, kami meyakini target pertumbuhan kredit sebesar 20 persen-22 persen akan tercapai pada tahun ini."
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) tersebut pun mengungkapkan masih ada ruang bagi Bank BTN untuk menurunkan suku bunga baik dana pihak ketiga (DPK) maupun kredit sesuai dengan arahan Pemerintah. Apalagi, Maryono menilai penurunan suku bunga tersebut memiliki dampak berlipat seperti peningkatan daya beli hingga penurunan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL).
"Kami melihat masih ada ruang untuk penurunan itu. Namun, kami berharap ada inisiator agar penurunan bunga ini agar dilakukan seluruh bank secara bersama-sama. Intinya kami akan mendukung itu karena akan membawa suatu kondisi ekonomi yang kondusif yang berujung pada tujuan yang baik bagi semua," tegasnya.
Baca juga:
Ikuti BI, LPS turunkan suku bunga penjaminan 25 bps
Perbankan diminta pangkas NIM agar bunga kredit turun sesuai mau Presiden Jokowi
OJK sebut satu bank asing ubah status jadi PT
Gelar festival kopi, Bank Mandiri incar peningkatan transaksi non-tunai
Genjot bisnis bancassuance, BTN bidik fee based income Rp 52 miliar