Persaingan Ketat Bek Kiri Timnas Indonesia, Siapa Layak Jadi Starting XI Lawan Bahrain?
Pos bek kiri Timnas Indonesia menjadi salah satu sektor yang paling banyak amunisinya dibandingkan posisi lain.
Posisi bek kiri dalam Timnas Indonesia merupakan salah satu area dengan jumlah pemain terbanyak dibandingkan dengan posisi lainnya. Sepertinya, satu pemain masih akan diandalkan sebagai starter dalam pertandingan melawan Bahrain.
Terdapat setidaknya empat pemain yang berposisi sebagai bek kiri yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Hal ini menjadikan persaingan di posisi tersebut sangat ketat. Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir, hanya beberapa pemain yang diberikan kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi posisi ini.
Lantas, bagaimana peluang para pemain tersebut saat Timnas Indonesia melawat ke markas Bahrain? Siapa yang paling mungkin tampil sebagai starter di posisi ini?
Posisi yang Beragam Menjadi Faktor Utama
Shin Tae-yong telah memanggil empat pemain yang berposisi sebagai bek kiri untuk Timnas Indonesia dalam kesempatan ini, yaitu Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Dari keempat nama tersebut, Calvin dan Nathan merupakan dua pemain yang paling sering diturunkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan kedua pemain tersebut yang dapat bermain di berbagai posisi. Calvin, sebagai contoh, selalu menjadi pilihan utama dalam tiga pertandingan terakhir dan sering mengisi posisi wingback kiri.
Namun, saat menghadapi Arab Saudi, pemain dari NEC Nijmegen tersebut ditempatkan dalam formasi tiga bek sejajar.
Kondisi ini memberikan kesempatan bagi Nathan Tjoe-A-On untuk kembali berperan sebagai wingback kiri, setelah sebelumnya bek dari Swansea City ini sering dipindahkan oleh Shin Tae-yong ke posisi gelandang, di mana ia beberapa kali bermain bersama Ivar Jenner dan Thom Haye.
Dua Nama Berjuang untuk Bersaing
Dalam situasi rotasi pemain yang sangat terbatas di posisi bek kiri, dua pemain yang terkena dampak adalah Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
Keduanya merupakan anggota tim yang paling lama berada di skuad Timnas Indonesia. Shayne Pattynama hanya tampil dalam dua dari empat pertandingan terakhir, meskipun dia sedikit lebih beruntung dibandingkan Arhan karena pernah menjadi starter saat melawan Irak.
Sementara itu, Pratama Arhan, meskipun ikut bermain dalam tiga dari empat laga terakhir, kesulitan untuk masuk ke dalam susunan pemain inti.
Bahkan, Arhan pernah ditempatkan di posisi sayap kanan saat diturunkan selama 10 menit dalam pertandingan melawan Australia.
Kemungkinan untuk Menjadi Pemain Utama
Salah satu pemain yang memiliki peluang besar untuk menjadi starter dalam pertandingan melawan Bahrain adalah Calvin Verdonk. Bek berusia 27 tahun ini menunjukkan penampilan yang sangat konsisten bersama klubnya, NEC Nijmegen, di Liga Belanda.
Dalam delapan laga awal Eredivisie 2024/2025, Calvin selalu bermain penuh selama 90 menit. Hal ini menjadi bekal baginya untuk merebut posisi utama di wingback kiri Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, dengan adanya pemain seperti Jordi Amat dan Mees Hilgers, dia tidak akan tergeser dari posisi bek tengah, sehingga Calvin dapat kembali berperan di wingback kiri.