Ratusan anak yatim dan dhuafa Jakarta ikut sunatan massal
PT PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat Ibukota. Kali ini, ratusan anak yatim dan dhuafa se-jabodetabek mengikuti acara khitanan massal.
PT PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat Ibukota. Kali ini, ratusan anak yatim dan dhuafa se-jabodetabek mengikuti acara khitanan massal.
"Ini bentuk kepedulian kami, PLN untuk masyarakat sekitar. Dananya diambil dari internal PLN, dana CSR. Tiap tahun memang harus menyalurkan CSR kepada masyarakat sekitar dengan tepat. Tujuannya adalah biar masyarakat tahu, bahwa PLN Peduli terhadap masyarakat, peduli terhadap lingkungan sekitarnya," ujar General Manager PLN Pusenlis, Didik Sudarmadi, di Jakarta, Kamis (28/6).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
Bertemakan "Senyum Bahagia Mereka, Bukti Kepedulian Terhadap Sesama", sunatan massal ini dilakukan di Gedung PLN Pusenlis, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan keluarga tidak mampu untuk menghitankan anaknya.
Sedikitnya lebih dari 110 anak yatim dan dhuafa usia 3-13 tahun yang mengikuti sunatan massal tersebut. Sebelum dikhitan, anak-anak itu dihibur dengan atraksi akrobat, badut, sulap dan dongeng anak. Setiap anak pun mendapat bingkisan baju Koko dan sarung serta peralatan sekolah sebagai kadonya.
"Aksi sosial PLN Peduli ini mengandung nilai-nilai keagamaan dan kesehatan. Kalau dalam agama Islam, khitan itu wajib bagi laki-laki. Sunatan itu sebenarnya tuntunan, kita memberikan pemahaman ke mereka agar hidupnya bisa lebih baik, anak lebih Sholeh dan yang terpenting, ke depannya mereka lebih sehat. Insya Allah," katanya.
Menurutnya, sebuah perusahaan atau perorangan harus bisa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Sehingga, PLN Peduli selalu mendekatkan diri kepada para pelanggannya dengan cara-cara humanis. Salah satunya dengan sunatan massal itu.
"Tahun ini, kita ada 5 kegiatan penyaluran CSR di Jakarta. Pertama, penyuluhan bahaya narkoba, di wilayah Kota Bambu Selatan. Kebetulan daerah sini cukup rawan narkoba. Kedua, penanaman seribu pohon yang kita lakukan kemarin di RPTRA Bambu Kuning dan Masyarakat Gang Hijau RW 09 Kota Bambu Selatan.
Ketiga sunatan massal yang sekarang sedang berlangsung, kemudian ada penanaman pohon secara hidroponik pohon-pohon produktif bagi masyarakat agar bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dan pelatihan pembuatan souvenir dan kuliner Betawi atau sentra kreatif Betawi kepada masyarakat di lingkungan gedung PLN Pusenlis," ungkapnya.
Dia mengatakan, unit-unit PLN di daerah lain pun melakukan hal serupa untuk menyalurkan bantuannya. Pemilihan Jakarta, ungkapnya, selain karena lokasi kantor PLN Pusenlis ada di kawasan KS Tubun, juga karena di tempat ini cukup dipadati penduduk dengan beragam karakter. Terlebih, penduduk di kawasan padat memiliki tingkat kesejahteraan yang tak merata.
"Meskipun di sini Jakarta Pusat, ini adalah wilayah yang padat. Tingkat kesejahteraannya juga tidak merata. Makanya yang disasar adalah mereka yang tidak mampu, anak yatim dan dhuafa agar bantuan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," tegasnya.
Pipit (32 tahun) dan Safi'i (31 tahun), warga Jalan C1 RT08 /10, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat mengaku sangat terbantu dengan adanya sunatan massal tersebut. Pasangan muda ini sempat kebingungan, ketika anak sulungnya, Ihsan Pratama Yudha, (5 tahun), selalu merengek minta dikhitan.
"Anaknya sudah minta sejak lama, ingin disunat. Dia kan masih lima tahun, belum sekolah. Jadinya, kita harus menabung dulu untuk memenuhi permintaannya. Namanya juga orang susah. Tapi syukur, ini ada sunatan massal bantuan dari PLN," kata Safi'i.
Dia berharap, bantuan tersebut menjadi berkah buat anaknya kelak. Apalagi, ungkapnya, PLN memberikan hiburan dan cenderamata kepada anaknya. Sehingga, anak-anak tidak merasa takut dan gembira ketika akan dikhitan.
"Dia mah senang banget. Setelah nonton sulap dan badut, malah ketawa-ketawa. Jadinya, pas waktu dikhitan tidak menangis kesakitan. Dokter-dokternya sudah ahli mungkin ya. Pokoknya, terima kasih PLN," ucapnya
(mdk/hrs)