Rawan korupsi, Pertamina dinilai tak layak pimpin holding energi
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu menelusuri lebih jauh mengenai apa yang terjadi di Pertamina. Karena jika masih terjadi banyak kecurangan di perseroan, maka dipastikan Pertamina tidak layak jadi pemimpin holding BUMN energi.
PT Pertamina (Persero) dinilai tak layak pimpin induk holding BUMN sektor migas. Sebab, perusahaan migas pelat merah ini disinyalir marak praktik korupsi.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu menelusuri lebih jauh mengenai apa yang terjadi di Pertamina. Karena jika masih terjadi banyak kecurangan di perseroan, maka dipastikan Pertamina tidak layak jadi pemimpin holding BUMN energi.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Anggota BPK Achsanul Kosasih membenarkan tentang apa yang dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Wakil Ketua KPK Saut Situmorang terkait Pertamina yang belum bebas dari praktik korupsi dan harus segera dibenahi.
"Memang benar apa yang dikatakan Menkeu Sri Mulyani. Pertamina harus bebenah diri. Terlepas dari dia mau jadi holding atau tidak, itu kewenangan pemerintah. Tapi dia harusnya bersih dari segala praktik pelanggaran. Kalau tidak, akan diragukan dan jangan harap jadi pemimpin holding," katanya di Jakarta, Senin (14/11).
Menurut Achsanul, proses holding haruslah ditunda. pemeriksaan harus terus dilakukan agar perusahaan tersebut bisa lebih sehat, sehingga tidak ada keraguan dalam pelaksanaannya ke depan.
"Perihal apakah ada pelanggaran, ya itu pasti kami tidak akan tinggal diam. Karena temuan BPK sudah jelas bahwa Pertamina ini harus dibenahi, jangan ditunda," tegasnya.
Bahkan, katanya, temuan dari BPK sendiri soal Pertamina sudah disampaikan ke presiden dan DPR seperti misalnya soal bagaimana tentang pengelolaan supply chain agar dipercepat, tentang distribusi dan tentang hilir.
"Kita sudah sampaikan ke presiden soal temuan di Pertamina dan dalam waktu dekat akan kami sampaikan secara luas. Bahkan di Pertamina, di anak-anak perusahaannya kita sudah periksa satu persatu, dan ini sedang berjalan. Pokoknya kita minta Pertamina harus perbaiki diri betul-betul," pungkasnya.
Baca juga:
Arcandra soal BBM satu harga: Ini bentuk konsep keadilan sosial
Pasokan melimpah, harga minyak dunia diprediksi tetap akan murah
Kejar ajang Asian Games 2018, PGN perluas jaringan di Palembang
Pertamina pastikan proyek kilang Bontang tetap gunakan skema KPBU
Mulai 1 Januari, harga BBM di seluruh Indonesia dipastikan sama
Pertamina kejar Saudi Aramco percepat pembangunan Kilang Cilacap
4 Untung di balik harga BBM merata di Indonesia mulai tahun depan