Realisasi Anggaran PEN Baru Rp252 Triliun dari Total Rp699 Triliun di Semester I-2021
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyebut bahwa realisasi penyerapan ini masih lebih tinggi dari 6 bulan pertama di tahun lalu atau 2020.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan, realisasi anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga semester I-2021 baru mencapai 36,1 persen, atau Rp252,2 triliun dari total pagu Rp699,43 triliun tahun ini.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyebut bahwa realisasi penyerapan ini masih lebih tinggi dari 6 bulan pertama di tahun lalu atau 2020.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
"Kalau kita lihat realisasi dari PEN semester I itu sudah Rp252,3 triliun, atau 36,1 persen. Dibanding realisasi di semester I tahun lalu, itu hanya Rp124,6 triliun," ujar Iskandar dalam sesi webinar, Selasa (6/7).
Adapun realisasi terbesar dicapai untuk pos insentif usaha. Dari total pagu Rp62,83 triliun, total realisasinya di sepanjang semester I telah mencapai 71,7 persen, atau sekitar Rp45,07 triliun.
Selain itu, Iskandar menambahkan, realisasi PEN selanjutnya yang banyak diupayakan yakni untuk pos perlindungan sosial. Dari total pagu Rp153,86 triliun, realisasinya 43,2 persen atau Rp66,43 triliun.
"Perlindungan sosial jadi kunci untuk mempertahankan daya beli kita. Dengan PPKM Darurat, maka ini didorong percepatannya termasuk PKH, kita akan percepat realisasinya. Kartu sembako akan ditambah, begitu juga BST, BLT Desa, termasuk Kartu Prakerja akan ditambah," tuturnya.
Angggaran Kesehatan
Kendati begitu, realisasi anggaran kesehatan dalam program PEN tercatat relatif masih sedikit, sebesar 24,6 persen atau sekitar Rp47,71 triliun dari total pagu Rp193,93 triliun.
Iskandar berjanji untuk mempercepat realisasi PEN untuk program kesehatan. Utamanya dengan memperluas pengetesan Covid-19 dan mengakselerasi program vaksinasi.
"Selain tentunya aspek kesehatan yang utama, di mana tracing, testing itu menjadi perhatian utama kita dalam menyetop penyebaran. Termasuk di sini percepatan vaksinasi. Karena kunci dalam menyelesaikan Covid-19 adalah percepatan vaksinasi," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)