Realisasi KUR 2020 Diprediksi Hanya Rp160 T Dari Target Rp190 T, ini Sebabnya
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menyatakan realisasi KUR tahun ini diperkirakan lebih rendah dari target semula yang di patok Rp190 triliun. Berdasarkan hasil rapat komite terbaru, realisasi KUR diperkirakan hanya mencapai Rp160 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menyatakan realisasi kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini diperkirakan lebih rendah dari target semula yang di patok Rp190 triliun. Berdasarkan hasil rapat komite terbaru, realisasi KUR diperkirakan hanya mencapai Rp160 triliun akibat pandemi Covid-19.
"Diperkirakan KUR tahun ini tidak mencapai target. Berdasarkan rapat komite terakhir diperkirakan KUR terealisasi hanya Rp160 triliun walaupun ditetapkan Rp190 triliun akibat Covid-19 ini," katanya dalam webinar via YouTube, Rabu (15/7).
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana BRI menjaga kualitas kreditnya di tengah kondisi ekonomi pasca pandemi? Tentunya, upaya ini membutuhkan cadangan risiko kredit yang cukup, dimana BRI telah melakukan pembentukan biaya CKPN yang besar selamat periode pandemi sampai 2022, dengan meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4% di tahun 2019 menjadi 8,21% di tahun 2022.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Rey Utami mengatasi kesulitan keuangan saat pandemi? Pada saat itu, Rey dengan berani mengambil peran sebagai karyawan di warung kuliner miliknya sendiri, tanpa merasa malu sedikit pun.
Menurutnya, rendahnya realisasi KUR ini diakibatkan oleh sejumlah perbankan mengalami kendala dalam penyaluran di tengah pandemi ini. Beruntung, kini sudah ada lembaga keuangan yang bisa diandalkan untuk mempercepat proses penyaluran.
Tercatat, sejak 1 Januari sampai Mei 2020, realisasi KUR baru mencapai Rp65,8 triliun atau 34,6 persen. Padahal, semula pemerintah menargetkan realisasi KUR sebesar Rp190 triliun yang mencakup 1,94 juta pelaku usaha domestik.
Pemerintah Target Salurkan Rp325 T KUR di 2024
Terkait plafon KUR, Iskandar mengatakan bahwa target plafon akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga Rp325 triliun pada 2024. Rinciannya kenaikan penyaluran KUR tiap tahunnya yakni, tahun 2021 sebesar Rp220 triliun, tahun 2022 sebesar Rp250 triliun, tahun 2023 sebesar Rp285 triliun dan tahun 2024 sebesar Rp325 triliun.
Anak buah Menko Airlangga ini menyebut kebijakan ditempuh pemerintah sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku UMKM dalam negeri agar bisa segera naik kelas. Selain itu, kebijakan tersebut sejalan dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja yang tengah dalam proses kajian pemerintah dan DPR RI.
"Dengan kebijakan itu kits berharap realisasi KUR dapat meningkat. Sehingga kita harapkan akan muncul pengusaha mikro kecil yang naik kelas," tukasnya.
(mdk/bim)