Rencana pertemuan SBY-Jokowi, bikin IHSG menguat tipis
Adanya kelangkaan BBM, membuat indeks bergerak mixed to down.
Indeks Harga Saham Gabungan, pada pembukaan perdagangan, Selasa (26/8) dibuka menguat ke posisi 5.189 poin atau naik tipis sebesar 0,08 persen. 107 emiten mengalami peningkatan harga, dan 46 emiten mengalami penurunan.
Pelaku pasar modal sampai hari ini, menanti hasil pertemuan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan tersebut dilaksanakan pada 27-28 Agustus 2014 ini.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Sentimen negatif diakibatkan oleh kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Membuat indeks bergerak mixed to down menyentuh resistance terdekat di 5.182. "Jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Pola tersebut menginformasikan continuation pattern," kata dia.
Diperkirakan, Hari ini, indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat Indeks bergerak di kisaran support 5.174 dan resistance 5.197.
Dalam pasar saham Amerika Serikat saat ini dalam kondisi menguat. Hal ini, seiring mengemukanya rencana pengurangan stimulus oleh The Fed. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,44 persen dan indeks S&P500 sebesar positif 0,48 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh isu stimulus di AS dan Eropa. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 Jepang sebesar 0,06 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,45 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,15 persen ke level USD 93,49 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,16 persen ke posisi USD 1.275,50 per troy ounce.
(mdk/arr)