Resmi IPO, Harga Saham CCSI Melejit 30,4 Persen dari Rp250 per Lembar
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk Resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Selasa (18/6). Emiten dengan kode saham CCSI ini menjadi emiten ke-15 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2019.
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk Resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Selasa (18/6). Emiten dengan kode saham CCSI ini menjadi emiten ke-15 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2019.
Harga saham CCSI pada saat pembukaan perdagangan di BEI pukul 09.00 WIB menghijau 30,4 persen atau naik 76 poin menjadi Rp326, dari harga Penawaran Umum Perdana (PUP) yang sebesar Rp250 per lembar saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk, Peter Djatmiko, mengatakan langkah perusahaannya masuk BEI merupakan bagian strategis perseroan dalam meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola yang lebih baik.
"Kehadiran CCSI di pasar moda! diharapkan akan memberikan nilai tambah yang optimal kepada para stakeholders dan shareholders," ungkap dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/6).
Adapun jumlah saham CCSI yang dilepas dalam IPO yakni sebanyak 200 juta saham baru, atau setara dengan 20 persen modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp250 per lembar saham.
Dana yang dihimpun dari hasil penawaran umum akan digunakan sekitar 93 persen untuk belanja modal, sedangkan sisanya untuk keperluan modal kerja sehubungan dengan rencana perseroan mengembangkan proyek Fiber Optic Submarine cable (FO) yang akan dilaksanakan pada periode 2019-2020.
"IPO ini untuk mendukung strategi pertumbuhan kami dengan melihat prospek industri telekomunikasi nasional yang masih akan memberikan pertumbuhan positif di masa yang akan datang," tandas Peter.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
MNC Vision Direncanakan Bakal IPO di 8 Juli 2019
BEI Dorong Arema Melantai di Pasar Modal, Susul Bali United
Resmi IPO, Saham Bali United Melambung 69,14 Persen
Resmi Melantai di BEI, Saham Hotel Fitra Naik 69,61 Persen
Melantai di Bursa Saham, Indonesia Tobacco Incar Dana Segar Rp63 Miliar
4 Dampak Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019 ke Ekonomi RI
BEI Optimistis Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2019 Makin Banyak IPO Baru