Resmikan rumah murah, Jokowi curhat 9 tahun tinggal di kontrakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perumahan Villa Kencana Cikarang, Cikarang, Kamis (4/5). Jokowi mengaku senang adanya pembangunan rumah sederhana untuk rakyat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perumahan Villa Kencana Cikarang, Cikarang, Kamis (4/5). Jokowi mengaku senang adanya pembangunan rumah sederhana untuk rakyat.
Dalam kesempatan ini, Jokowi lebih banyak berdialog dengan warga Cikarang.
-
Bagaimana kondisi rumah masa kecil Presiden Jokowi saat ini? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana letak rumah masa kecil Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Siapa pemilik asli rumah masa kecil Presiden Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Apa yang membuat rumah masa kecil Presiden Jokowi spesial? Bangunan joglo yang ditempati menjadi spesial karena sejarah yang terukir di sana.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Ada yang hadir di sini yang sudah tanda tangan akad untuk rumah atau yang akan membeli? Ada? Oh di belakang. Saya mau tanya, cicilan Rp 750.000 sampai Rp 900.000 itu memberatkan enggak? Coba yang mau beli maju," kata Jokowi di hadapan ratusan warga Cikarang.
Mendengar seruan Jokowi, tiga warga bergegas maju. Mereka adalah Uus Kunadi, Eep, dan Nefi Septiani.
"Ini (rumah) mahal enggak pak?" tanya Jokowi kepada Uus Kunadi.
"Enggak sih," jawab Uus.
"Beli yang mana?" timpal Jokowi.
Uus Kunadi ternyata memilih rumah seharga Rp 112 juta. Di hadapan Kepala Negara, Uus mengaku sanggup membayar cicilan rumah sebesar Rp 750.000 hingga Rp 900.000. Dia juga sanggup membayar uang muka satu persen.
"Insya Allah pak. Pasti (saya bisa bayar cicilan)," kata Uus.
Kepada Uus, Jokowi menyarankan untuk pindah ke perumahan Villa Kencana Cikarang setelah istrinya melahirkan. Saat ini, istri Uus tengah hamil.
"Pas nanti lahir pindah rumah, jadi rumah ini dua kamar, satu kamar mandi lebih dari cukup. Dulu saya ngontrak rumah dengan tipe ini, kamar dua juga sama. Ini tipe 25 gede, dua kamar, satu kamar mandi daripada ngontrak. Saya dulu 9 tahun ngontrak, baru bisa beli rumah," kata Jokowi.
Setelah berdialog dengan Uus, Jokowi berbincang singkat dengan Eep. Eep juga mengaku sanggup membayar cicilan bulanan perumahan Villa Kencana Cikarang.
"Insya Allah sanggup (bayar cicilan rumah)," tegas Eep.
Eep yang merupakan bapak satu anak ini mengaku bisa mengatur gaji bulanan kerjanya agar bisa melunasi rumah Villa Kencana. Dia berjanji akan menyiapkan uang sebesar Rp 700.000 dari upah kerja bulanan.
Terakhir, Jokowi berdialog dengan Nefi Septiani. Nefi mengaku sudah membayar uang muka rumah Villa Kencana Cikarang sebesar Rp 4 juta.
Senada dengan Uus Kunadi dan Eep, Nefi juga siap membayar cicilan rumah tersebut.
"Insya allah bisa (bayar cicilan rumah)," ujarnya.
Usai berdialog, Jokowi mempersilakan ketiga warga untuk mengambil sepeda. Seperti biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberi hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab pertanyaannya.
"Tadi sudah jawab pertanyaan dapet sepeda satu-satu," ucap Jokowi.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPu Pera) Basuki Hadimuldjono hadir dalam peresmian perumahan Villa Kencana Cikarang ini. Hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Rini Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Untuk diketahui, dalam rangka menyukseskan Program Sejuta Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam kesempatan ini, perseroan menggandeng PT Arrayan Bekasi Development menyediakan rumah tapak (landed house) murah bagi kalangan MBR. Melalui kemitraan ini, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp 1,12 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.
Proyek rumah tapak ini bernama Villa Kencana Cikarang. Rencananya Villa dibangun di atas lahan seluas 105 hektar di Bekasi. Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan MBR.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan sebagai integrator Program Sejuta Rumah, pihaknya akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Dalam proyek perumahan ini, Bank BTN tak hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tapi juga menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang.
"Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak hanya bagi nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah masyarakat lndonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah,” jelas Maryono.
Baca juga:
Warga Bekasi histeris sambut kedatangan Jokowi dan para menteri
Jokowi resmikan pembangunan rumah bagi warga miskin di Bekasi
Genjot program sejuta rumah, BTN sekuritisasi aset KPR Rp 1 triliun
Sandiaga sebut program rumah DP 1 persen Jokowi mirip DP rumah Rp 0
Jokowi beri bantuan DP Rp 4 juta ke buruh mau beli rusunami murah
Selain BUMD, Anies akan ajak swasta wujudkan program rumah DP Rp 0
Jangan dulu mimpi DP 0 Rupiah, coba 5 cara ini agar dapat KPR murah