Respons pasar saham tanggapi kenaikan BBM cuma sementara
Analis MNC: Ada sentimen yang lebih besar ketimbang kenaikan harga BBM subsidi yaitu pertumbuhan ekonomi global.
Pemerintahan Jokowi-JK resmi menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terhitung mulai hari ini Selasa (18/11). Pasar saham merespon positif kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang selama ini dinilai telah menyandera akselerasi pemerintah.
Head Of Research MNC Securities Edwin Sebayang melihat, respons positif tersebut hanya bersifat sementara. Kenaikan harga BBM bakal mengerek inflasi lebih tinggi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Kalau menurut saya lebih ke jangka pendek. Sifat logisnya begitu. Nanti kan inflasi naik. Kayaknya ini hanya euforia. Ini kan dialihkan ke infrastruktur. Ini kan belum ada penjelasan infrastruktur yang mana. Menurut saya ini hanya bersifat sementara," ujar Edwin kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (18/11).
Menurut dia, ada sentimen yang lebih besar ketimbang kenaikan harga BBM subsidi yaitu pertumbuhan ekonomi global yang masih akan mempengaruhi pergerakan pasar saham terutama perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).
"Jadi pergerakan ekonomi global juga bakal mempengaruhi indeks. Ini berbanding terbalik dengan respons kenaikan harga BBM yang kecil," kata dia.
Seperti diketahui, harga BBM subsidi resmi dinaikkan sebesar Rp 2.000 per liter. Untuk itu, harga BBM jenis premium menjadi Rp 8.500 per liter dan harga BBM jenis solar menjadi Rp 7.500 per liter.