Revitalisasi 12 kebun raya 2015-2019, pemerintah butuh Rp 1,2 T
Untuk memenuhi kewajiban 30 persen ruang terbuka hijau.
Pemerintah memprioritaskan pembangunan 12 kebun raya sepanjang 2015-2019. Untuk itu, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 1,24 triliun. Selain pemerintah, dana sebesar itu juga diharapkan berasal dari investasi atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan kebun raya ditujukan untuk memenuhi kewajiban 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) seperti diamanatkan UU nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang.
-
Mengapa Kebun Raya Liwa dianggap penting? Tujuan utamanya adalah untuk pusat konservasi flora, objek wisata, edukasi, dan jasa lingkungan.
-
Dimana letak Kebun Raya Kuningan? Bila tertarik, Anda bisa berkunjung ke Desa Padabeunghar, Persawahan, Kuningan, Jawa Barat.
-
Dimana letak Kebun Raya Liwa? Kebun Raya Liwa berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
-
Apa yang mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitar perkebunan kelapa sawit besar di Sumatra? Sehingga kehadiran perkebunan besar ini mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitarnya.
-
Bagaimana Sunarto mengelola kebun kelengkeng organik? Dari sini saya merintisnya secara otodidak setelah sekolah pertanian di Malang, pokoknya saya ingin semua kelengkeng di sini organik, dan tidak memakai kimia sama sekali,” kata dia.
-
Bagaimana kelapa sawit berkembang setelah ditanam di Kebun Raya Bogor? Setelah lima tahun ditanam di Kebun Raya Bogor, pohon ini akhirnya menghasilkan buah. Kemudian biji-bijinya disebar secara gratis hingga ke Pulau Sumatra pada tahun 1875 untuk menjadi tanaman di pinggir jalan.
"Dalam rangka perwujudan kebun raya tersebut, kementerian PU telah memberikan dukungan baik yang bersifat software, seperti penyusunan masterplan dan detail engineering design, dan hardware, yaitu pembangunan infrastruktur pendukung," kata dia saat pencanangan revitalisasi kebun raya, di Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa (30/9).
Hadir dalam acara itu Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri, Kepala LIPI Lukman Hakim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah kepala daerah serta anggota komisi V DPR-RI.
Adapun 12 kebun raya dimaksud terdiri dari tujuh hutan kota yang sedang dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan. Yaitu, Kebun Raya Jompie, Kota Parepare (Sulawesi Selatan), Kebun Raya Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Kemudian Kebun Raya Batam, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Baturaden, Kebun Raya Banua, dan Kebun Raya Kendari.
Sisanya, kebun raya dalam tahap pengelolaan. Yakni, Kebun Raya Bogor, Cibinong Science Center& Botanic Garden, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Eka Karya (Bali), dan Kebun Raya Purwodadi.
"Penetapan ini menunjukkan perhatian dan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keberadaan kebun raya, bukan hanya untuk beberapa tahun ke depan, tetapi sesungguhnya hingga ratusan tahun yang akan datang, sekaligus sebagai langkah antisipatif terhadap tekanan urbanisasi," ujar Djoko.
Pembangunan kebun raya ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditekan Kementerian PU dan LIPI pada 26 Agustus 2013. Pemerintah telah melakukan groundbreaking pembangunan Kebun raya Batam pada 28 Agustus 2014. Dan, pembukaan Kebun Raya Balikpapan pada 28 Agustus 2014.
(mdk/yud)