RI Dinilai Masih Tertinggal dari Vietnam dan Thailand Soal Energi Ramah Lingkungan
Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya menilai, Indonesia saat ini masih banyak mengandalkan produksi batubara yang jadi sumber utama emisi gas rumah kaca atau emisi karbon.
Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya menilai, pemerintah belum optimal dalam mewujudkan cita-cita pembangunan ekonomi yang berbaur dengan energi bersih atau ramah lingkungan. Menurutnya, Indonesia saat ini masih banyak mengandalkan produksi batubara yang jadi sumber utama emisi gas rumah kaca atau emisi karbon.
"Proporsi batubara Indonesia itu paling tinggi di antara negara-negara Asean. Padahal yang lain bisa berubah, bisa mengurangi dengan cukup cepat," kata Berly, Jumat (13/11).
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam vs Thailand? Timnas Thailand berhasil meraih kemenangan setelah melakukan kebangkitan saat bertanding melawan Timnas Vietnam pada Selasa malam (10/09/2024) WIB.
-
Bagaimana Eceng Gondok bisa menjadi sumber energi terbarukan? Biomassa eceng gondok di Amerika Selatan dapat dielaborasi menjadi biofuel. Rendahnya lignin pada eceng gondok membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk produksi biofuel. Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah menjadi gula dan dapat difermentasi, menghasilkan biomassa yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga digunakan dalam produksi briket, bioetanol, dan biogas.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa Thailand bisa menang melawan Vietnam? Thailand kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-25, ketika Suphanat Mueanta mencetak gol dengan sundulan kepala, memanfaatkan situasi tendangan bebas. Skor menjadi 1-1. Thailand kemudian berbalik unggul 2-1 pada menit ke-40 berkat gol Patrik Gustavsson. Setelah menerima umpan dari sisi kanan, ia melepaskan tembakan di dalam kotak penalti yang sempat diblok oleh kiper Vietnam, tetapi bola rebound berhasil disambarnya.
-
Bagaimana cara Thailand menang melawan Vietnam di tahun 2023? Pada tahun 2023, kedua tim bertemu dua kali, di mana Thailand menang 1-0 dan satu laga lainnya berakhir imbang 2-2.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam? Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sejumlah pemain Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Rabu (20/3/2024). Latihan ini dilakukan menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di sisi lain, Indonesia juga masih jauh tertinggal dalam menciptakan sumber listrik energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) ataupun pembangkit listrik tenaga Bayu (PLTB).
Terlebih jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand, yang menjadi juara di kawasan ASEAN dalam melakukan transformasi bauran energi, termasuk pembangunan PLTS dan PLTB.
Menurutnya, Vietnam menjadi yang terdepan, di mana negara tersebut dalam satu tahun mampu meningkatkan kapasitas sumber energinya hingga 20 kali lipat. Sementara Thailand dalam 2 tahun terakhir bisa terdongkrak 4 kali lipat, dari 500 megawatt (MW) menjadi 2 gigabyte (GB)
"Kita bisa belajar lah, jangan malu buat belajar. Jadi kita tidak usah se-Vietnam, se-Thailand saja sudah lumayan," imbuh Berly.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Staf Khusus Presiden: Kebijakan Transisi Energi Sudah On The Track
Menteri ESDM Minta Dirjen EBTKE Baru Wujudkan Program Bauran Energi Nasional
PPSDM KEBTKE Laksanakan Sertifikasi Tenaga Teknik Pengoperasian PLTD dan PLTS
PPSDM KEBTKE Gelar Webinar Menyongsong Era Biohidrokarbon di Indonesia
Pengusaha Batubara Perlu Mengantisipasi Dampak Penggunaan Pembangkit EBT
Tantangan Pengusaha Batubara Di Era Transisi Energi Ramah Lingkungan