RI Masuk Negara dengan Pemulihan Bisnis Tercepat di Asia Tenggara Selama Pandemi
Temuan terakhir dari indeks pemulihan ini mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemulihan bisnis yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, di kawasan Asia Tenggara.
ADA meluncurkan dashboard terbarunya yang menawarkan informasi berbasis data untuk membantu bisnis di Asia Tenggara bernavigasi dalam perubahan perilaku konsumen yang signifikan, di tengah pandemi. Dashboard tersebut menghasilkan indeks yang memungkinkan bisnis untuk melihat apa yang sedang terjadi di lapangan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Temuan terakhir dari indeks pemulihan ini mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemulihan bisnis yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Kenapa bisnis di bidang keuangan pribadi dan manajemen uang sedang diminati saat ini? Banyak orang yang mulai memperhatikan keuangan mereka karena inflasi, meningkatnya biaya hidup, dan ketidakpastian tentang masa depan. Memulai bisnis yang membantu individu atau usaha kecil mengendalikan kesehatan keuangan mereka dapat memuaskan sekaligus menguntungkan.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling membantu dalam usaha? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi
Migrasi konsumen ke ranah digital yang terjadi secara cepat menyebabkan banyak bisnis harus meraba dalam menentukan strategi pemasarannya. ADA berupaya untuk dapat mendukung bisnis dalam mencapai tujuan dan menjangkau audiens mereka dengan langkah tepat dan terukur, melalui pemanfaatan Platform Manajemen Data (DMP) milik ADA yang menggabungkan lebih dari 375 juta data dari perangkat unik.
Platform manajemen data milik ADA, XACT, dimanfaatkan untuk menyusun Recovery Index dengan memproses data anonim dari jutaan perangkat seluler dan aplikasi. Selanjutnya, para pelaku bisnis dapat menggunakan dashboard tersebut untuk memandu mereka dalam pengambilan keputusan dengan cara mengamati mobilitas konsumen dan pola konsumsi digitalnya secara real-time.
Pengguna dapat mengakses dashboard ini secara gratis. Melalui dashboard ini mereka juga dapat menelusuri tampilan regional hingga nasional baik, di Indonesia maupun delapan negara Asia lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja, Sri Lanka, dan Bangladesh.
"Pandemi COVID-19 menyebabkan disrupsi besar terhadap konsumen yang memengaruhi cara mereka berbelanja, ke mana mereka pergi, dan apa yang mereka lakukan setiap hari. Kami membuat dashboard ini sebagai sumber bagi bisnis untuk memahami dan menanggapi 'new normal' dalam ranah perilaku konsumen. Dashboard ini dapat berfungsi sebagai sebuah panduan mengenai perubahan sebelum dan sesudah pandemi dalam konteks berbelanja, penggunaan aplikasi dan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, pemasar dapat mengubah strategi akuisisi dan retensi pelanggan mereka di kondisi yang terus berubah," kata Chief Executive Officer ADA, Srinivas Gattamneni di Jakarta.
Dia menjelaskan, ada beberapa temuan menarik dari dashboard ADA per September 2021. Pertama, Indonesia dan Kamboja hampir 90 persen beranjak pulih sejak titik terendahnya di bulan Agustus akibat varian Delta. Kedua, Bangladesh telah melampaui situasi normal pra-pandemi, sementara Indonesia dan Kamboja diperkirakan ada di urutan berikutnya untuk mencapai kembali keadaan "old normal".
Ketiga, di Indonesia, mobilitas di Pulau Jawa lebih cepat pulih jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain. Pengunjung di gerai makanan dan minuman telah naik ke 110 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara pengunjung pusat perbelanjaan telah pulih sepenuhnya.
Akan tetapi, terjadi penurunan penggunaan aplikasi bisnis dan produktivitas hingga 60 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara itu, penggunaan aplikasi kebugaran mengalami peningkatan hingga 140 persen.
Setelah melalui fase serius selama beberapa bulan terakhir, sektor bisnis di Indonesia kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini didorong juga oleh percepatan program vaksinasi yang berdampak pada pelonggaran level PPKM sehingga kegiatan tatap muka secara bertahap kembali seperti semula.
"Selama masa transisi ini, ADA berusaha untuk membantu pelaku bisnis dalam membuat keputusan terbaik untuk terus bergerak mencapai targetnya. Dashboard ini merupakan perpanjangan dari usaha tersebut dan kami berharap agar dapat memberikan solusi bagi para pelaku bisnis," imbuhnya.
(mdk/azz)