RI-Rusia Perkuat Kerjasama Politik Hingga Investasi
Pemerintah berkomitmen meningkatkan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan dengan Pemerintah Federasi Rusia, yang mencakup tiga pilar, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, serta sosial budaya.
Pemerintah berkomitmen meningkatkan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan dengan Pemerintah Federasi Rusia, yang mencakup tiga pilar, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, serta sosial budaya.
Kedua pihak juga berkomitmen untuk memajukan proyek pengembangan dan investasi strategis di berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, dan transportasi, yang melibatkan hubungan bisnis, regional, dan orang-orang di kedua negara.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana model gravitasi baru dari peneliti Rusia bekerja? Dalam model gravitasi barunya, peneliti memulai dari apa yang disebut hubungan Gibbs-Duhem yang digunakan dalam termodinamika untuk menggambarkan perubahan suatu sistem. Persamaan yang dihasilkan mirip dengan persamaan Einstein tetapi mencakup faktor dan konstanta unik, yang memperhitungkan dinamika suhu-entropi dan interaksi muatan.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
"Karena itu, kita harus memanfaatkan momentum tahun ini untuk mempercepat dan melaksanakan semua proyek yang disepakati, seperti proyek transportasi kereta api di Kalimantan dan proyek energi di Jawa Timur," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangannya, ditulis Minggu (30/6).
Sementara itu, pertukaran orang-ke-orang dan pertukaran budaya antara kedua negara juga telah menguat selama bertahun-tahun.
Terlebih, peluncuran operasional penerbangan langsung Rossiya Airlines dengan rute Moskow ke Bali telah meningkatkan jumlah wisatawan Rusia hingga 24,4 persen pada Februari 2019, dibandingkan dengan periode yang sama dua tahun lalu.
"Dengan peningkatan ini, menjadikan Rusia sebagai negara Eropa terbesar kelima dengan jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Indonesia. Kami sangat berharap bahwa penerbangan langsung ini juga akan membantu memperkuat perdagangan dan investasi serta hubungan orang-ke-orang antara kedua negara kami," imbuhnya.
Kedua negara juga aktif dalam upaya bersama untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran kawasan. Melalui Hubungan Dialog ASEAN-Rusia dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur dan bersama dengan ASEAN serta mitra regional lainnya.
"Kami terlibat secara aktif untuk mengatasi tantangan regional dan mengembangkan cara untuk meningkatkan dan membentuk integrasi regional. Ketika Rusia menjadi Mitra Strategis ASEAN dan Indonesia menjadi koordinator negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-Rusia tahun lalu, kami yakin bahwa ikatan regional kami yang kuat akan membantu membentuk masa depan yang lebih baik untuk kawasan ini dan untuk saling menguntungkan semua pihak," jelasnya.
Selain itu, Indonesia juga berharap untuk membangun perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasian Economic Union (EAEU) untuk memperluas akses pasar ke wilayah tersebut.
"Saya sangat percaya bahwa dengan mengambil momentum pertumbuhan antara kedua negara, dapat menggali lebih banyak potensi yang belum dimanfaatkan dalam kerja sama bilateral yang disepakati di berbagai sektor," kata Darmin.
Pemerintah Indonesia dan Rusia pun tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut peringatan 70 Tahun Hubungan Bilateral RI-Rusia yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2020.
"Tahun depan, tepatnya pada 3 Februari 2020, kedua negara akan merayakan HUT ke-70 Hubungan Diplomatik dan sedang mempersiapkan kegiatan bersama untuk memperingati HUT ini yang akan mencerminkan hubungan bilateral dan kemitraan kita yang telah berlangsung lama," tuturnya.
Di hadapan ratusan tamu undangan Indonesia dan Rusia, Darmin mengucapkan selamat Hari Nasional kepada Federasi Rusia serta harapan agar kedua negara terus memperkuat hubungan kerjasama.
"Federasi Rusia adalah mitra penting dan strategis Republik Indonesia. Selama hampir 70 tahun, Indonesia dan Rusia telah mempertahankan tidak hanya ikatan persahabatan dan kerjasama yang erat, tetapi juga ikatan sejarah. Selamat Hari Nasional Federasi Rusia ke-27," tutup Darmin.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Prioritas 4.0
Argentina Buka Peluang Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan RI
Bertemu Presiden Argentina, Jokowi Tawarkan Produk BUMN
RI-Argentina Kerjasama Kelompok Kerja Perdagangan dan Investasi
Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Presiden Argentina di Istana Bogor
Jokowi dan Duterte Sepakati Garis Batas ZEE Indonesia-Filipina