Ilmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang
Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Ilmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang
Albert Einstein adalah salah satu pemikir terbesar abad ke-20. Teori relativitas umumnya, yang diterbitkan pada tahun 1915, merupakan landasan fisika modern dan menjelaskan gravitasi dalam fisika modern.Ia bergantung pada ruang-waktu yang melengkung, menggunakan tensor energi-momentum - sebuah konstruksi matematika - untuk menjelaskan bagaimana energi dan momentum didistribusikan dalam ruang-waktu dan berinteraksi dengan medan gravitasi.
Dalam teori gravitasi Einstein, tensor energi-momentum dianggap tidak berubah, atau kekal. Namun seorang ilmuwan dari Rusia menantang hukum kekekalan ini dengan menyajikan teori gravitasi baru.
-
Siapa yang menentang Teori Relativitas Einstein? Adapun pada saat itu Allvar Gullstrand seorang ilmuwan kesehatan yang juga penerima Nobel Prize pada 1911 sangat keras menentang teori Relativitas temuan Einstein. Penolakan Allvar Gullstrand ini juga bukan hanya karena tidak terbukti secara Experimental Physicist tetapi juga berdasarkan ketidaksukaan secara pribadi.
-
Siapa yang menentang Teori Einstein? Meskipun lahir di 1942, Vashishtha mampu menyelesaikan gelar BSc dan MSc dengan prestasi luar biasa dalam waktu singkat. Kecakapannya dalam bidang akademik membawanya berkolaborasi dengan institusi terkemuka seperti NASA, IIT, dan Berkeley, membuktikan bakatnya yang luar biasa di bidang Matematika.
-
Kenapa teori relativitas Einstein ditolak? Ketidaksenangan terhadap teori relativitas ini awalnya bermula dari anggapan bahwa teori ini tidak terbukti secara ilmiah, melainkan hanya berdasarkan pemikiran einstein saja.
-
Siapa saja ilmuwan yang menolak teori Einstein? Berikut daftarnya. Allvar Gullstrand (1862-1930) Ilmuwan asal Swedia kelahiran 1862 ini menentang teori relativitas temuan Einstein karena menganggap bahwa teori relativitas tidak terbukti secara Experimental Physicist melainkan hanya berdasarkan hasil pemikiran Einstein saja.
-
Siapa yang dikritik Einstein dalam suratnya? Surat tersebut dikirim kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of Fighters for Freedom of Israel, yang berbasis di New York.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
Teori relativitas tradisional mempunyai keterbatasan, terutama pada tingkat energi tinggi yang menimbulkan masalah non-renormalisasi. Artinya muncul kekurangan matematis yang tidak dapat dihilangkan.
Dalam teori barunya yang membantah teori Einstein, Hamidreza Fazlollahi, mahasiswa pascasarjana di Institut Pendidikan dan Ilmiah Gravitasi dan Kosmologi Universitas RUDN, mengaku telah menemukan solusi atas masalah tersebut.
"Masalah gravitasi Einstein yang tidak dapat dinormalisasi ulang sudah banyak diketahui. Hal ini menyebabkan puluhan upaya untuk memperlakukannya sebagai teori energi rendah. Misalnya, dalam teori string, persamaan klasik Einstein hanyalah suku pertama dalam deret tak hingga koreksi gravitasi,"
Hamidreza Fazlollahi, mahasiswa pascasarjana di Institut Pendidikan dan Ilmiah Gravitasi dan Kosmologi Universitas RUDN dikutip dari NDTV, Minggu (28/1).
“Jadi mungkin saja pada energi tinggi dan/atau dalam cakrawala peristiwa lubang hitam, kelengkungan ruang-waktu dan gravitasi menyimpang dari teori relativitas umum Einstein,” ujar dia.
Dalam model gravitasi barunya, peneliti memulai dari apa yang disebut hubungan Gibbs-Duhem yang digunakan dalam termodinamika untuk menggambarkan perubahan suatu sistem.Persamaan yang dihasilkan mirip dengan persamaan Einstein tetapi mencakup faktor dan konstanta unik, yang memperhitungkan dinamika suhu-entropi dan interaksi muatan.
Model Fazlollahi mewakili langkah signifikan dalam memahami gravitasi, terutama dalam kondisi ekstrem, dan membuka wawasan baru mengenai misteri alam semesta.
Penyelarasan model dengan data eksperimen menunjukkan bahwa model ini bisa menjadi alat yang berharga untuk penelitian masa depan di bidang astrofisika dan kosmologi.