Ribuan Pekerja Samsung Gelar Demo Besar-Besaran, Tuntut Kenaikan Gaji

Ribuan karyawan Samsung Electonics kembali melakukan aksi demonstrasi hari kedua.

Mereka menuntut adanya kenaikan gaji dan tunjangan.

Melansir Yonhap, lebih dari 5.000 anggota Serikat Pekerja Elektronik Samsung Nasional berhenti bekerja pada hari Senin.

Jumlah tersebut mencakup lebih dari seperlima total tenaga kerja perusahaan.

Kendati demikian, pihak perusahaan memastikan bahwa produksi tidak terganggu meskipun ada pemogokan umum selama tiga hari oleh ribuan pekerja.

"Tidak ada gangguan pada produksi," demikian penjelasan Samsung dilansir Yonhap.

Park Seol, anggota senior serikat pekerja, mengatakan kepada AFP Selasa bahwa produksi terpengaruh.

"Namun yang lebih penting, perusahaan harus memahami bahwa kami tidak hanya mencoba memengaruhi lini produksi mereka, kami ingin mereka mendengar suara kami dan memahami betapa putus asanya kami," katanya.

Serikat pekerja telah terlibat dalam negosiasi dengan manajemen sejak Januari, tetapi kedua belah pihak gagal mempersempit perbedaan mengenai tunjangan dan tawaran kenaikan gaji sebesar 5,1 persen dari perusahaan ditolak.

Dalam pengajuan peraturan minggu lalu, Samsung Electronics mengatakan bahwa laba operasi April-Juni diperkirakan naik menjadi USD7,54 miliar, atau naik 1.452,2 persen dari KRW 670 miliar won tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan diperkirakan naik 23,3 persen menjadi KRW74 triliun.

Samsung Electronics merupakan produsen cip memori terbesar di dunia dan menguasai pangsa pasar cip kelas atas dunia yang cukup signifikan.