Rilis ekonomi BPS positif, IHSG ditutup menguat 40 poin
IHSG naik 40,76 poin atau 0,79 persen pada level 5.177,62 poin.
Pada penutupan bursa saham awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Tercatat, IHSG naik 40,76 poin atau 0,79 persen pada level 5.177,62 poin.
Indeks LQ45 juga ditutup positif 1,26 persen pada 880,10 poin. Rupiah menguat 7 poin pada Rp 11.710 per USD.
Menurut equity analyst Ascend, Agus Susanto mengaku IHSG menguat dalam perdagangan hari ini seiring dengan data positif yang dirilis BPS. Perdagangan nasional menunjukkan surplus hingga USD 124,7 juta.
"Surplus terjadi meskipun nilai ekspor Indonesia menurun dibanding bulan lalu, namun di sisi yang lain impor turun melebihi penurunan ekspor," kata Agus, Jakarta, Senin (1/9).
Tercatat dalam perdagangan relatif sepi hanya 4,92 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,65 triliun.
Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BCA (BBCA) menguat 4,46 persen ditutup pada level Rp 11.700, saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 3,14 persen ditutup pada level Rp 32,000.
Kemudian, saham Charoen Pokphand (CPIN) yang naik 3,58 persen pada harga Rp 4.030, dan Bank Mandiri (BMRI) menguat 1,20 persen ditutup pada level Rp 10.500.
Untuk, bursa Asia menguat setelah rilis data manufaktur China menunjukkan ekspansi meskipun masih lebih lambat dibandingkan dengan bulan lalu. Namun, beberapa analis yang disurvei Reuters, pertumbuhan China yang tidak akan mencapai 7,5 persen cenderung membayangi bursa Asia apalagi juga dibayangi isu the Fed selama sisa semester dua ini.
Tercatat, bursa Nikkei meningkat 0,34 persen pada level 15.476,60 poin. Indeks Hang Seng naik 0,04 persen pada level 24.752,09 poin. Dan indeks Shanghai Comp. naik 0,83 persen pada level 2.235,51 poin.