Rini bantah temui Jokowi bahas pengangkatan kembali Arcandra Tahar
Menteri Rini meminta awak media mendapat penjelasan langsung dari Presiden Jokowi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui adanya pertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Presiden Joko Widodo pada Rabu (31/8). Beredar kabar, pertemuan tersebut membahas pengangkatan bos Pertamina Dwi Soetjipto menjadi Menteri BUMN. Sementara, Menteri Rini nantinya didaulat menjadi Ketua Satuan Tugas Tax Amnesty.
Selain itu, pertemuan itu juga membahas rencana pengisian posisi Menteri ESDM untuk dijabat kembali oleh Arcandra Tahar. Sambil menunggu dokumen penetapan WNI dari Kementerian Hukum dan HAM dikeluarkan.
"Iya (ke Istana). Tapi bukan soal itu. Tanya pak Presiden dong," ujar Menteri Rini di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (1/9).
Menteri Rini menegaskan kabar tersebut hanya isu liar yang diembuskan para awak media. Dia pun enggan komentar lebih lanjut terkait kabar yang beredar saat ini.
"Itu mah isu-isu kalian saja. Tidak ada itu," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi memanggil Dirut Pertamina Dwi Soetjipto ke Istana Negara pada pukul 10.00 WIB, Rabu (31/8). Usai Mantan Dirut Semen Indonesia ini datang, Menteri Rini pun dipanggil Jokowi.
Di tempat terpisah, Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan pun juga melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Namun, Menteri Yasonna membantah pertemuan tersebut terkait dengan kewarganegaraan Arcandra Tahar.
"Tidak ada hubungannya dengan pak AT," kata Yasonna.
Meski demikian, Presiden Jokowi memastikan kekosongan kursi menteri ESDM tidak akan berlangsung lama. "Akan diputuskan dalam waktu dekat," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengaku sudah menerima banyak usulan nama yang dinilai cocok untuk mengisi posisi tersebut. Namun, Presiden Jokowi enggan mengungkap apakah nantinya posisi ini akan dijabat oleh kalangan profesional lagi atau justru berubah untuk jatah partai politik.
"Yang mengajukan banyak sekali, yang dipilih ya nanti dilihat. Nanti pasti akan diisi, nanti akan diisi, masak dikosongkan," katanya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Airin Rachmi Diany saat bertemu dengan para relawan di Kota Tangerang Selatan? Airin bercerita kepada para relawan yang hadir mendukungnya. Terkait perjalanan saat dirinya mulai memutuskan secara matang akan bertarung dalam Pilkada Banten. Dulu ketika proses pencalonan di Pilkada Tangsel selama dua kali, Airin mengaku hanya keliling di 7 kecamatan di 54 kelurahan. "Kalau hari ini, saya Alhamdulillah bersyukur bisa berkeliling sudah mendatangi 4 kabupaten dan 4 kota. Ada 155 kecamatan, Alhamdulillah semuanya sudah saya datangi. Ada 1.552 desa dan kelurahan sudah 1.400 lebih yang sudah saya datangi dan saya lihat secara langsung setiap masalahnya," ujar Airin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa yang mengakui pacaran dengan Ririn Dwi Ariyanti? Dalam perkembangan terbaru, Jonathan Frizzy mengakui bahwa ia dan Ririn sedang menjalin hubungan asmara.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Baca juga:
Menteri Rini ikuti jalan sehat 'BUMN hadir untuk negeri'
Beredar kabar pergantian Menteri BUMN, ini tanggapan Istana
Rini tak hadir rapat di DPR,FITRA nilai privatisasi 4 BUMN tidak sah
DPR minta Kementerian BUMN segera tindaklanjuti temuan BPK
Sri Mulyani puji Kementerian BUMN berkinerja baik sejak 2007